ini adalah naskah drama yang ditampilkan oleh mahasiswa Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB angkatan 49 dalam acara makrab departemen INTP pada bulan November lalu. ini hanyalah drama, tapi tetap jiwa peternakan akan selalu ada dalam diri kami
SENANDUNG MELODI SUDUT KANDANG
Oleh : INTP IPB angkatan 49
(Narator masuk-nyanyi)
“Terdengar kabar swasembada berkelanjutan 2014, makin naik ke permukaan menghadap 2014 yang beberapa bulan lagi, tapiii…..
hidup penuh liku-liku.. ada suka ada duka…” “guys.. fakta dilapangan? Lepas dari berita swasembada, bagaimana lika-liku peternak kecil saat ini??”
(peternak 1 masuk sambil menggiring domba)
(lagu afgan – jodoh pasti bertemu) “lihat deh tuh.. domba-domba ku… ukurannya segitu melulu..aku pusing, galau kok bisa begitu?? Kan pakan dikasih terus” (duduk ditengah)
(peternak 2 masuk sambil menggiring ayam)
(lagu ayang-ayangku) “ayam-ayamku..ayam-ayaaamku.. dikasih vaksin gak mempan.. ayamku penyaaaakitan” (duduk ditengah bareng peternak 1)
(peternak 3 masuk sambil menggiring kambing)
(lagu di reject – jenita janet) pakannya-pakannya pakannya mahal! Rumputnya rumputnya susah, nyari rumput langka biaya pakan nambah gak untung malah celaka
(peternak 4 masuk sambil menggiring sapi)
(lagu bangun tidur ridur lagi – mbah surip) impor lagi daging sapi, impor lagi daging sapi….. impoooooorrrrrr imporr lagi. Ckckck…. Kenapa harus impor lagi? Liat sapi-sapi lokal, jadi sulit berkembang.”
(narrator) masuk ketengah
“begitulah yang mereka rasakan. Bisa 2014 menjelang dengan swasembada terwujud?, mungkin hanya segelintir dari semua yang ada. Di negeri ini kita ada pem…”
Pejabat masuk..
(sambil telefon) “iya-iya saya sudah bicarakan dengan itu, SK juga sudah turun.. tenang saja dengan impor itu kita bisa mengatasi semuanya” (lagu libur telah tiba – tasya) “impor telah tiba, impor telah tiba hore, hore hore, horeee! Harga daging bisa turun lagi… lauk dirumah gak tempe tahu lagi.. impor telah tiba impor telah tiba hatiiii ku gembiraaaaa”
“tenang semuanya.. semua bisa teratasa satu persatu.. hhahahahaha kalian semua peternak tak perlu khawatir lagi, HAHAHAHA”
Narrator
“apa saat ini hanya itu yang bisa dilakukan? Mereka yang duduk nyaman disana punya kewajiban menggunakan kekuasaannya untuk bisa berbuat lebih. Pasti ada solusi terbaik”
(peternak 2)
“sudah bertahun-tahun kami menunggu, tapi tetap merasa kesulitan”
(peternak3)
“kami sudah miskin, kami tak bisa berbuat lebih banyak”
(peternak 1)
“kami tak memiliki banyak pilihan dalam menjalani peternakan kecil ini”
(peternak4)
“siapa yang tak ingin peternakannya maju?? Kami sangat ingin… sangaaaaattttt ingin”
Pejabat
“tenang…tenang… bisa diatur..” (pake nada) “wani piroo??”
(dapet sorakkan) digiring keluar stage (ada oknum polisi atau dr bodyguardnya)
(beberapa peternak)
“tuh.. kami ingin dunia peternakan jauh bahkan bersih dari korupsi danbebas dari segala keterpurukkan yang selama ini jelas terlihat”
(semua peternak)
“Kami ingin.. (ternak yang sehat.. : ayam(unggas-unggasan) sehat dan kuat muncul)
“agar ternak kami nutrisinya tercukupi kami sangaat ingin… (pakan bergizi tersedia sepanjang tahun :rumput-rumputan)
“sejahtera itu sangaat membahagiakan kami… (muncul model peternak sejahtara : non-peternak rakyat)
“dan.. yang sangat tidak kami inginkan ini terjadi terus menerus (menyingkirkan sapi-sapi impor, datang sapi lokal yang tangguh dan unggul)
Daann.. terciptanya “SWASEMBADA DAGING BERKELANJUTAN 2014!!!!” kita semua yakin, kita semua optimis bahwa Indonesia bisa mewujudkan swasembada daging berkelanjutan 2014.
Jargon (semua)
Indonesia, bisa bisa bisa!!!
Indonesia, pasti bisa!!!!
(endingnya mau pake lagu/ atau apa tinggal dikondisikan)
J THE END J
18 Oktober 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H