Hai kompasioner. Bosen ga sih denger berita tentang polusi udara yang ada di Indonesia. Polusi udara lagi banyak diperbincangkan lagi karena viralnya langit ibukota yang penuh dengan polusi. Hal ini diperbincangkan oleh berbagai kalangan.
Polusi udara merupakan salah satu polusi yang mengakibatkan banyak penyakit. Banyak sekali yang merasa tidak enak badan setelah beraktivitas di tempat penuh polusi udara. Polusi udara memang sulit untuk diatasi, terlebih lagi saat ini kendaraan bermotor sudah ada dimana-mana. Salah satu faktor penyumbang polusi udara adalah kendaraan bermotor. Asap dari kendaraan menumpuk tiap harinya.
Sulit untuk mengurangi polusi ini. Saat ini hampir semua orang memiliki kendaraan bermotor. Tak dapat dipungkiri jika kendaraan pribadi sangatlah membantu dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Namun asap dari kendaraan bermotor ini bisa dikurangi dengan menggunakan Transportasi umum.
Banyak sekali transportasi umum yang ada di Indonesia. seperti angkot, bus, kereta, dan lain-lain. Penyediaan transportasi umum memang ditujukan untuk pelayanan Masyarakat. Namun disisi lain taransportasi umum dianggap sebagai salah satu solusi upaya pengurangan polusi udara.
Mengapa transportasi umum dianggap sebagai solusi pengurangan polusi udara? Mungkin sedikit tidak masuk akal jika sekilas membacanya. Namun dilihat dari penyumbang polusi terbesar adalah kendaran bermotor. Transportasi juga kendaraan bermotor namun dapat memuat lebih banyak orang. Dari berbagai kendaraan pribadi jika disatukan bisa saja hanya menjadi satu bus saja atau satu kereta komuter saja. Contohnya sekitar 50 orang cukup dengan 1 buah bus saja, berbeda dengan penggunaan mobil atau motor pribadi yang memerlukan banyak kendaraan untuk membawa 50 orang sekaligus. jumlah kendaraan yang banyak inilah yang menyebabkan peningkatan polusi udara.
Dengan penggunaan transportasi umum, kendaraan pribadi mulai terkurangi penggunaanya. Secara tidak langsung mengurangi jumlah penyebab polusi udara. Mungkin perubahan tidak terjadi secara langsung, namun bisa membuat perubahan jika dilakukan secara terus menerus. Tapi mengapa banyak yang enggan menggunakan transportasi umum?
Salah satunya adalah kurangnya jumlah kendaraan umum untuk memenuhi kebutuhan komuter Masyarakat Indonesia. Mereka memerlukan transportasi umum dengan jumlah banyak dan tepat waktu. Selain itu ada juga beberapa kualitas kendaraan umum yang dirasa sangat kurang. Mungkin ini bisa menjadi salah satu tugas bagi yang berwenang untuk mengahdirkan transportasi umum yang berkualitas untuk membantu mengurangi polusi udara
