Mohon tunggu...
DZULFIKRI MUHAMMAD
DZULFIKRI MUHAMMAD Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Memiliki minat di bidang Otomotif dan berpartisipasi dalam kehidupan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Konsumsi Bahan Bakar Motormu Boros? Coba Lakukan Ini Pada Motormu

12 Februari 2023   20:06 Diperbarui: 12 Februari 2023   20:12 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

               "Akselerasinya kurang enak"

               "Gimana sih caranya bikin bbm irit?"

Hai para pengguna motor matic. Sering merasa akselerasi kurang? Merasa konsumsi bahan bakar boros? Harga bbm naik tapi motor boros?. Menurunkan berat roller adalah salah satu solusinya. Solusi ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis.

Akselerasi kurang membuat kurang nyaman dalam berkendara terutama di daerah perkotaaan yang macet. Stop n Go sering terjadi ketika di daerah rawan macet. Akselarasi yang baik membuat kita semakin nyaman dalam berkendara. Begitu pula dengan konsumsi bahan bakar yang cukup menguras kantong. Keluhan bahan bakar boros ditambah kenaikan harga bbm membuat saya mencari cara untuk membuat motor sedikit lebih irit konsumsi bahan bakarnya. Menurut pengalaman penulis penggunaan bahan bakar yang boros dan akselerasi dapat diperbaiki dengan mengurangi berat roller. Saya tidak bisa menjamin semua motor sama dan sesuai dengan pengalaman saya

               Setiap motor memiliki ukuran roller masing masing. Penulis menggunakan motor vario 110 tahun 2010 yang memiliki standar roller 13gr. Saya merasa tarikan kurang untuk digunakan harian. Karena setiap hari menemukan kemacetan di daerah sekitar tempat kuliah. Penulis mencoba mencari cara memperbaiki akselarsi dan menemukan cara dengan menurunkan berat roller. Saya mencoba menurunkan berat roller menjadi 10gr. Ketika menggunakan roller 13 gr mendapatkan konsumsi bahan bakar diangka 1:28 Km/liter. Pengecekan dilakukan dengan metode full to full. Metode ini saya pilih karena dimotor saya tidak ada Multi Information Display atau MID yang menunjukan konsumsi bahan bakar secara real time. Dengan catatan bahan bakar menggunakan pertamax atau ron 92, penggunaaan dengan kecepatan 40 kpj -- 60 kpj.

               Setelah melakukan perubahan pada roller menjadi 10gr rata 6 buah. Dan melakukan metode yang sama yaitu full to full, bahan bakar menggunakan pertamax atau ron 92, penggunaaan dengan kecepatan 40 kpj -- 60 kpj. konsumsi bahan bakar menjadi 1:32,6 Km/liter. Walaupun perubahan hasil konsumsi bahan bakar tidak terlalu banyak namun itu cukup membantu mengurangi pengeluaran dalam pembelian bahan bakar. Akselerasi menjadi lebih baik serta nyaman di kemacetan. Perlu diingat konsumsi bahan bakar berubah secaraterus menerus menyesuaikan bagaimana kita berkendara.

               Perubahan konsumsi bahan bakar tidak bisa disamakan pada tiap motor. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Konsumsi bahan bakar juga dipengaruhi bagaimana cara kita mengemudi dan bagaimana keadaan medan yang dilalui. Konsumsi bahan bakar serta akselerasi dapat dipengaruhi oleh kondisi mesin. Jika mesin sehat maka pembakaran pada mesin akan semakin efisien dan bahan bakar pun menjadi irit.

               Tidak selamanya menurunkan roller motor adalah suatu hal yang baik. Ada beberapa hal minus yang terjadi jika melakukan pengurangan bobot roller. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dari resiko penurunan bobot roller adalah sebagai berikut

  • Masa Pakai Lebih Singkat

Terjadinya keausan pada roller karena dengan ringannya roller tersebut membuat lapisan pada roller semakin tipis dan semakin cepat mengalami keausan. Pengecekan secara berkala akan lebih sering dibutuhkan. Maka disarankan menurunkan bobot hanya diangka 1-2 gram saja satu disesuaikan dengan spesifikasi mesin motor anda.

  • Berkurangnya Top Speed

Dengan berkurangnya bobot roller berkurangnya pula Top Speed pada motor anda. Jika dipaksa untuk menarik gas secara tinggi mak hanya menghasilkan suara yang tinggi namu tidak dengan kencangnya laju motor anda. Bagi kalian pecinta top speed menurunkan bobot roller bukan menjadi pilihan

  • Suara meraung

Menurut pengalaman pribadi suara motor sedikit lebih meraung setelah dilakukan perubahan bobot pada roller. Jika perubahan hanya dilakukan dalam perbedaan bobot sedikit maka suara meraung tidak terlalu terdengar.


               Pertimbangkan berbagai hal sebelum melakukan perubahan pada roller motor terutama motor yang digunakan secara harian. Disarankan melakukan konsultasi pada ahlinya agar mendapatkan performa mesin yang sesuai dengan yang diinginkan. Konsultasikan tentang keadaan mesin dan ubahan apa saja yang diperlukan. Agar tidak memaksa mesin bekerja lebih extra. Kinerja extra membutuhkan perawatan yang lebih dari biasanya. Utamakan kebutuhan penggunaan motor sesuai medan yang dilalui agar sesuai dengan yang dibutuhkan dan tetap efisien dalam kinerja mesin.

Sumber: Youtube Andrea Varenz 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun