Dalam mengelola pesantren, ada beberapa kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, biasanya disingkat dalam 3 UR: dapUR, kasUR, sumUR, kali ini saya akan membahas masalah DAPUR sesuai pengalaman penulis di Pesantren dulu.
Penulis meneliti setidaknya ada 3 jenis managemen makan yang biasa digunakan pesantren atau boarding school, akan dipaparkan berikut kelebihan dan kekurangannya:
1. Tanpa Dapur
Santri salaf sedang memasak
Managemen makan yang pertama ini biasa terjadi di pesantren salafiyah, dimana pesantren tidak menyediakan makan, santri memasak dengan mandiri atau belanja dari warung makan sekitar.
Kelebihan:
a. pesantren tidak usah disibukan oleh urusan makan santri
b. santri salaf lebih mahir memasak karena jam terbang memasak yang tinggi
c. memberikan ladang rezeki pada masyarakat sekitar yang membuka warung makan
Kekurangan:
a. dapur pesantren biasanya terlihat kumuh karena santri yang masak sendiri di dapur pesantren