Mohon tunggu...
Dzikrina AyudiaZahra
Dzikrina AyudiaZahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

RSGM Universitas Airlangga: Inovasi dalam Pendidikan dan Pelayanan Kedokteran Gigi

4 Januari 2025   23:57 Diperbarui: 5 Januari 2025   00:09 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum perlu melakukan perubahan kurikulum pendidikan untuk mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) serta kebutuhan masyarakat. Perubahan ini adalah hal yang rutin, tetapi terdapat masalah karena pemahaman yang berbeda antar Program Studi tentang rekonstruksi kurikulum. Untuk itu, Direktoral Inovasi dan Pengembangan Pendidikan membuat buku Panduan Penyusunan Dokumen Kurikulum. Tracer study menunjukkan bahwa dokter gigi harus meningkatkan kemampuan komunikasi dan manajemen pelayanan kesehatan agar bersaing. Berbagai kesepakatan internasional dan regional menghadapi tantangan global untuk dokter gigi Indonesia. Agar dapat bersaing secara internasional, pendidikan dokter gigi harus berbasis pada ilmu yang kuat. Metode pembelajaran student-centered learning dianggap terbaik untuk Fakultas Kedokteran Gigi Unair (Unair, 2024).


Pada tahun 2014, pendidikan sarjana kedokteran gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga berlangsung selama 7 semester dengan 148 sks. Pendidikan profesi ditempuh 4 semester dengan 36 sks, menggunakan metode praktik berbasis rumah sakit dengan fasilitas RSGM yang akreditasi paripurna. Pengembangan fakultas mengikuti paradigma baru pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas lulusan dan riset sesuai Renstra 2020-2025 (Unair, 2024).
Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Airlangga (UNAIR) telah mendapatkan akreditasi sebagai RSGM Pendidikan, menjadikannya yang keempat di Indonesia. Akreditasi ini diberikan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia pada 7 September 2021. Perolehan akreditasi ini merupakan hasil dari upaya UNAIR untuk meningkatkan kualitas di semua aspek kampus. Prof. Coen Pramono Drg. SU Sp. Bm (K), FICS selaku Direktur RSGM UNAIR menjelaskan bahwa proses untuk mencapai status RSGM Pendidikan tidaklah mudah. RSGM UNAIR awalnya adalah klinik biasa dan menjalani transformasi untuk memenuhi syarat sebagai RS Pendidikan (Prabowo. S, 2021).Pelayanan publik yang lebih baik dan keamanan pasien menjadi alasan utama perubahan ini. Pentingnya keselamatan pasien yang bisa ditangani secara cepat setelah menjadi RS. Akreditasi memerlukan waktu yang panjang untuk memastikan RSGM UNAIR memenuhi syarat RS Khusus dan berhasil meraih bintang lima dalam penilaian. RSGM UNAIR tidak hanya melayani pasien, tetapi juga berperan sebagai tempat pendidikan. Akreditasi penting agar peserta didik spesialis gigi bisa mendapatkan izin praktik. RSGM UNAIR berencana melakukan perbaikan internal dan menjalin kerjasama dengan BPJS dan lembaga asuransi untuk mendukung keberlangsungan operasional (Prabowo. S, 2021).


Perkembangan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Airlangga (RSGM UNAIR) terus meningkat. Layanan yang lengkap dan dukungan dari asuransi kesehatan seperti BPJS semakin meningkatkan perlindungan kesehatan masyarakat. RSGM UNAIR berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Salah satu kemajuan di bidang kesehatan gigi dan mulut adalah inovasi dalam bedah mulut, terutama metode Coen's grafting untuk rekonstruksi rahang. Baru-baru ini, RSGM UNAIR berhasil melakukan operasi tumor rahang dan rekonstruksi rahang yang hilang menggunakan metode Coen's grafting. Metode ini adalah langkah inovatif yang diusulkan oleh Prof. RM. Coen Pramono untuk memperbaiki rahang setelah tumor diangkat. Sekarang, kasus tumor rahang mencapai 144 hingga 150 per tahun, dan penanganan yang tepat sangat penting. Dulu, rekonstruksi dilakukan dengan plat, tetapi sekarang ada metode yang lebih baik berkat pengalaman Prof. Coen sejak 1998 (Aulia. S, 2024).
Metode Coen's grafting memanfaatkan kemampuan regenerasi tulang dengan menggunakan tulang dari tubuh pasien sendiri, seperti tulang rusuk atau panggul. Keunggulannya adalah tulang yang ditandurkan dapat hidup dan tumbuh menjadi rahang baru, memberikan hasil alami dan mendukung fungsi perangkat rahang. Pada Agustus 2024, Prof. Coen melakukan operasi pertama dengan metode ini di RSGM UNAIR yang menunjukkan hasil baik. Operasi membutuhkan ketelitian tinggi, termasuk menjaga jaringan periosteum yang penting untuk pertumbuhan tulang. Pasien menjalani perawatan ketat dan evaluasi untuk memastikan pemulihan. Meskipun biaya operasi tinggi, manfaatnya sebanding. RSGM UNAIR optimis metode ini akan menjadi andalan untuk kasus tumor rahang di masa depan dan berharap menjadi pusat rujukan untuk bedah mulut di Indonesia (Aulia. S, 2024).

DAFTAR PUSTAKA
Aulia. S. (2024). Operasi Rekonstruksi Rahang Pertama di Rumah Sakit Gigi & Mulut Universitas Airlangga Surabaya. Diakses pada tanggal 2 Januari 2025 di https://rsgm.unair.ac.id/berita-Operasi-Rekonstruksi-Rahang-Pertama-di-Rumah- Sakit-Gigi-&-Mulut-Universitas-Airlangga-Surabaya-10
Prabowo. S. (2021). RSGM UNAIR Resmi Jadi RSGM Pendidikan Keempat di Indonesia. Diakses pada tanggal 2 Januari 2025 di https://unair.ac.id/rsgm-unair- resmi-jadi-rsgm-pendidikan-keempat-di-indonesia/
Unair. (2024). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun