Batang -- Tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adakan pertemuan rutin di balaidesa Banjiran pada rabu siang (31/7/2024). Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh kepala desa Banjiran serta camat kecamatan Warungasem.Â
Yasbakhun selaku kepala desa (kades) Banjiran dalam pertemuan memberikan sambutan kepada seluruh Tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menghimbau warga desa untuk menjaga kesehatan. Dan apabila warga desa Banjiran ada yang merasa tidak enak badan bisa segera berobat ke bidan desa Banjiran. Serta memberikan informasi bahwa desa Banjiran telah terpilih menjadi perwakilan kecamatan dalam lomba pengolahan sampah tingkat kabupaten. Dan berharap warga dapat berkontribusi dalam memilah sampah baik organik maupun anorganik
"semoga ibu-ibu semua tidak ada yang terjangkut penyakit apapun. dan apabila warga desa Banjiran ada yang merasa tidak enak badan bisa berobat ke bidan desa Banjiran. desa Banjiran ini sudah diikutkan lomba pengelolaan sampah, saya harap warga desa Banjiran bisa memilah mana sampah organik atau anorganik. dari sampah tersebut bisa di olah menjadi pupuk atau yang lainnya." ujar Yasbakhun
Drs. Darsono selaku camat kecamatan Warungasem membenarkan apa yang telah disampaikan bapak Yasbakhun dalam sambutannya dengan harapan adanya lomba ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengolahan sampah. Dengan keinginan bapak camat membuktikan bahwa desa Banjiran bisa menjadi contoh bagi 18 desa di kecamatan Warungasem. Dan berharap dengan sangat agar pengolahan sampah ini bisa terwujud.
"Banjiran akan diikutkan lomba pengelolaan sampah tingkat kab batang. saya harap adanya lomba ini menjadikan tingginya tingkat kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. saya ingin membuktikan Banjiran menjadi contoh bagi 18 desa di kec. warungasem. di TPS itu jika sampah menumpuk, akan jadi jorok karena tps di pinggir jalan. makanya sebisa mungkin kita mengelols sampah itu agar tidak menumpuk di TPS.saya punya cita-cita itu membuat robot. nah robot itu untuk mengambil sampah, jadi ketika ada sampah robot itu langsung mengambil sampah tersebut.saya berharap dengan sangat mudah-mudahan pengelolaan ini bisa kita wujudkan." ujar Darsono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H