Mohon tunggu...
Dzikri Muhammad
Dzikri Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa komunikasi UIN Walisongo Semarang yang tertarik dibidang kepenulisan, khususnya penulisan naskah drama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Malam Taaruf Mahasiswa KKN UIN Walisongo dengan Warga Banjiran, Kades: Semoga Dapat Diambil Manfaatnya

9 Juli 2024   15:12 Diperbarui: 9 Juli 2024   15:13 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. KKN MB Posko 75 UIN Walisongo

Batang -- Mahasiswa KKN UIN Walisongo adakan malam taaruf dengan warga dan tokoh masyarakat desa Banjiran di aula balaidesa Banjiran pada senin malam (9/7/2024).

Yusuf selaku koordinator desa (kordes) menyampaikan bahwa diadakannya acara tersebut yaitu sebagai ajang silaturahmi serta saling bertukar aspirasi antara warga, tokoh masyarakat, dan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang di desa Banjiran.

" Tujuannya diadakan malam taaruf ini yaitu selain untuk menyatukan tokoh-tokoh masyarakat desa Banjiran juga untuk menampung berbagai aspirasi untuk menjadi acuan mahasiswa KKN dalam menjalankan program kerja (proker)" ujar yusuf.

Yusuf juga berharap dengan diadakannya malam taaruf mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) UIN Walisongo dengan masyarakat dan tokoh masyarakat di desa Banjiran ini agar mudah terjalin komunikasi kedepannya untuk melaksanakan program kerja (proker) yang telah dirancang sebelumnya.

"dengan adanya acara ini adalah mahasiswa kkn dengan warga desa banjiran semakin dekat sehingga mudah terjalin komunikasi dan mempermudah kita dalam menjalankan proker" tutup Yusuf.

Yasbakhun selaku kepala desa Banjiran menyampaikan kebanggaannya pada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah berhasil mengadakan acara malam taaruf karena lewat acara ini dapat menjadi wadah aspirasi bagi masyarakat desa Banjiran.

"saya sangat bangga dan terkesan atas diadakannya acara malam taaruf ini, karena lewat acara ini menjadikan wadah aspirasi bagi masyarakat desa Banjiran khususnya" ujar Yasbakhun.

Dengan dilaksanakannya kuliah kerja nyata (KKN) UIN Walisongo di desa Banjiran, Yasbakhun selaku kepala desa (kades) Banjiran berharap seluruh mahasiswa yang sedang kuliah kerja nyata (KKN) di desa Banjiran mengambil manfaat untuk kedepannya.

"Mudah-mudahan apa yang menjadi program kerja di KKN ini dapat berjalan lancar, dan saya berharap seluruh mahasiswa disini mengambil manfaat atas semua kegiatan yang dilaksanakannya" tutup Yasbakhun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun