Mohon tunggu...
Dzikri Muhammad
Dzikri Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa komunikasi UIN Walisongo Semarang yang tertarik dibidang kepenulisan, khususnya penulisan naskah drama

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Lestarikan Budaya Suronan, Masyarakat Banjiran Bersama Mahasiswa UIN Walisongo Adakan Pawai Obor

7 Juli 2024   13:59 Diperbarui: 7 Juli 2024   14:07 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. KKN-MB Posko 75 UIN Walisongo

Batang -- Dalam rangka menyambut tahun baru Islam, masyarakat Banjiran bersama mahasiswa UIN Walisongo adakan pawai obor, kegiatan tersebut diinisiasi oleh ketua rukun tetangga (RT) 4 desa Banjiran. Dilaksanakan pada sabtu malam (6/7/2024) Pawai dimulai dari mushola Uswatun Hasanah mengelilingi desa Banjiran dan kembali ke mushola Uswatun Hasanah.

Ahmad Ahwan selaku ketua rukun tetangga (RT) 4 desa Banjiran menyampaikan bahwa tradisi pawai obor merupakan tradisi rutin tahunan yang diadakan oleh masyarakat desa Banjiran untuk memperingati tahun baru Islam. Kegiatan ini diselenggaran sebagai rasa syukur masyarakat desa Banjiran dan untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat desa Banjiran.

"Pawai obor ini merupakan rutinan tiap tahun masyarakat desa Banjiran untuk memperingati tahun baru Islam, dan diadakannya acara ini yaitu untuk mempererat tali persaudaraan antar warga Banjiran dan sebagai rasa syukur atas nikmat satu tahun kebelakang" ujar Ahmad.

Ahmad Ahwan berharap dengan adanya acara rutinan Pawai Obor ini, masyarakat dapat bersatu dalam menjalani setiap kegiatan yang ada di desa Banjiran dan rasa kekeluargaan antar masyarakat desa Banjiran menjadi lebih kuat.

"harapannya dengan adanya acara rutinan Pawai Obor ini, masyarakat bisa bersatu dan dapat menjalin kekeluargaan antar sesama masyarakat desa Banjiran agar jika ada kendala bisa saling membantu sesama tetangga" tutup Ahmad.

Acara Pawai Obor ini dimeriahkan juga dengan adanya doorprize diakhir acara, masyarakat desa Banjiran sangat antusias mengikuti acara tersebut. Berbagai hadiah disiapkan untuk doorprize diacara Pawai Obor ini. Beberapa masyarakat juga berhasil memenangkan doorprize yang diberikan desa Banjiran.

"senang karena saya mendapatkan doorprize dan semoga acara ini rutin diadakan setiap tahun karena lewat acara ini kita bisa berkumpul dengan warga yang lain" ujar Izah masyarakat desa Banjiran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun