Desa Kertawangi KBB, 22-24 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 301 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat, dengan fokus pada pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan Dusun 2 ini disambut dengan antusias oleh warga desa, terutama Ibu-Ibu di RT 05 RW 11 yang sangat bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Dalam kegiatan ini, kami menyampaikan beberapa materi penting, diantaranya adalah:
Bahan-Bahan Pembuatan Lilin Aromaterapi:
1. Palm wax
2. Minyak jelantah
3. Gelas kaca
4. Pewarna lilin
5. Essential oil (minyak aromaterapi)
6. Sumbu lilin
Proses Pembuatan Lilin Aromaterapi:
1. Saring minyak jelantah agar bersih dari residu.
2. Masukkan palm wax dan minyak jelantah ke dalam wadah tahan panas dengan perbandingan 1:1.
3. Aduk hingga tercampur rata.
4. Didihkan air dalam panci, kemudian masukkan wadah campuran palm wax dan minyak jelantah ke dalam panci.
5. Aduk terus hingga semua bahan mencair.
6. Masukkan pewarna lilin, lalu aduk hingga tercampur rata.
7. Tambahkan essence aromaterapi untuk memberikan aroma.
8. Letakkan sumbu di dalam gelas yang telah disiapkan.
9. Tuangkan cairan lilin ke dalam gelas.
10. Tunggu hingga lilin mengeras.
11. Lilin aromaterapi siap digunakan.
Kegunaan dan Manfaat Lilin Aromaterapi:
Kegunaan:
- Sebagai pengharum ruangan.
- Alternatif penerangan saat listrik padam.
Manfaat:
- Meningkatkan kualitas tidur.
- Meringankan stres.
- Memberikan efek relaksasi.
Tidak hanya pembuatan lilin, mahasiswa KKN 301 juga memberikan materi mengenai strategi pemasaran untuk produk lilin aromaterapi yang telah dibuat. Mereka menjelaskan pentingnya pengemasan dalam menarik perhatian konsumen serta teknik pemasaran melalui berbagai platform, seperti media sosial (Instagram, Facebook, Pinterest, TikTok), marketplace (Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada), hingga penggunaan website dan iklan online (Google Ads, Facebook Ads).
Bu RT 05 RW 11 Dusun 2, yang ikut serta dalam kegiatan ini, menyampaikan rasa terima kasihnya. "Alhamdulillah, kami bisa menciptakan lilin yang bisa dijual. Terima kasih atas ilmu yang diberikan," ungkapnya.
Ketua KKN 301, Aceng Lutfi, juga menambahkan, "InsyaAllah pemberdayaan ini akan dilaksanakan berkelanjutan dengan baik oleh Ibu-Ibu di Dusun 2, dan mudah-mudahan ini bisa menjadi tambahan mata pencaharian bagi masyarakat Dusun 2 khususnya."
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian warga Dusun 2, Desa Kertawangi, dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah yang sebelumnya tidak berguna menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Program KKN ini tidak hanya mengedukasi masyarakat tetapi juga membuka peluang usaha baru yang ramah lingkungan.