Halo Sobat Kompasiana
Untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan dan disepakati, kita memerlukan sebuah kurikulum.
Kurikulum dalam pendidikan islam dirancang untuk memberikan pendidikan yang holistik dan komprehensif tentang Islam kepada siswa, dan dalam hal ini mencakup aspek Aqidah (keyakinan), Ibadah (ritual keagamaan), dan Akhlak (moralitas).
Ada beberapa konsep penting dalam kurikulum pendidikan islam, diantaranya:
- Tauhid, yaitu konsep dasar yang mengacu pada keyakinan atas ke-esaan Allah SWT.
- Aqidah, merupakan keyakinan dasar dalam islam, seperti iman kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari kiamat, dan takdir.
- Fiqh, adalah ilmu hukum islam yang mengatur perilaku individu dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti ibadah, perkawinan, zakat, dan hukum pidana.
Fungsi dalam kurikulum pendidikan islam yaitu untuk mengatur pembelajaran, mengarahkan proses pengajaran, dan menentukan tujuan dari pendidikan islam itu sendiri.
Peran utama kurikulum pendidikan islam adalah memberikan pemahaman agama islam kepada siswa, kemudian mengembangkan karakteristik dan moral, serta mengajarkan keterampilan hidup yang dapat berguna bagi kehidupan mereka.
Jenis kurikulum pendidikan islam:
- Kurikulum Agama
- Al-Qur'an dan Tafsir
- Hadist dan Usul Al-Hadist
 Dan yang terakhir prinsip kurikulum dalam pendidikan islam yang perlu kita pahami
- Berhubungan dengan agama
- Universal (akal, fisik, hati)
- Keseimbangan
- Menyesuaikan bakat, minat, kemampuan
- Menghargai segala perbedaan
- Menerima perkembangan zaman
- Mata pelajaran yang kontekstual dan disangkutpautkan dengan pengalaman hidup
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H