Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) adalah salah satu kebijakan merdeka belajar. Kebijakan ini diterbitkan guna mempersiapkan para mahasiswa untuk dapat berkompeten dan cepat tanggap dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dan dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat. Selama ini mahasiswa kurang mendapatkan pengalaman kerja di industri/dunia profesi nyata sehingga kurang mendapatkan ilmu menghadapi dunia kerja. Melalui kegiatan ini, pembelajaran tidak hanya berupa teori dari kampus saja, akan tetapi mengacu ke perusahaan sehingga menghasilkan gaya belajar yang terkini.
Binar Academy yang merupakan pelopor startup edtech yang fokus pada pengembangan skill dan talenta digital dengan meningkatkan pengalaman belajar. KOP Binar Academy dalam program Kampus Merdeka ada 9 program, yaitu :
1. Android Developer
2. React Native
3. Product Management
4. IOS Developer
5. UI/UX
6. Backend Java
7. Backend Javascript
8. Fullstack Developer
9. Web Developer
Binar Academy adalah tempat untuk mencurahkan karya dengan segenap hati. Binar dibuat untuk memajukan ekosistem teknologi di Indonesia melalui pendidikan non-formal. Binar memegang nilai-nilai yang kuat untuk mencapai visi dan misi dari perusahaan.
Binar berfokus pada pengembangan keterampilan dan bakat digital dengan menyediakan akses ke pengalaman belajar yang baru dengan materi yang sudah terstruktur serta gaya belajar yang beragam untuk mendukung pertumbuhan karir bagi lulusan sekolah menengah, mahasiswa, dan pekerja.
Binar juga merupakan pionir yang menciptakan bakat bakat digital baru dan solusi untuk transformasi digital dan pengembangan talenta di Indonesia yang telah disertifikasi oleh Education Alliance Finland 2021. Beberapa pencapaian lainnya antara lain Women of The Year 2018. dan Inspiring Women of The Year 2018, untuk pendiri Binar.
React Native merupakan program yang dirancang untuk membekali pengetahuan tentang teknologi berupa bahasa pemrograman javascript dan mampu membuat aplikasi menggunakan react native. Aktivitas selama mengikuti program ini mahasiswa akan dibekali dengan kurikulum yang sudah dirancang berdasarkan kebutuhan industri.Â
Mahasiswa diharapkan untuk mengikuti kelas setiap harinya dan menyelesaikan 3 level dengan total 8 challenge dan 1 final project. Dalam kelas tentunya mahasiswa juga didampingi oleh mentor yang sudah berpengalaman dalam bidangnya.
Dalam pelaksanaan Studi Independen Bersertifikat ini tentunya tidak luput dari kesulitan yang dihadapi, beberapa diantaranya adalah mengenai komunikasi antar personal, pada waktu awal banyak mahasiswa yang masih cenderung diam dan kurang berinteraksi satu antar lain, untuk beberapa modul atau materi pembelajaran juga masih ada yang cenderung salah dan bahkan kurang lengkap dan membuat mahasiswa kebingungan dalam memahami materinya, beberapa library yang diajarkan juga belum update dan kurang terkenal sehingga tidak terlalu banyak referensi di internet.Â
Pada pengerjaan final project juga mendapatkan kesulitan mulai dari anggota kelompok yang kadang tidak ambil bagian, API yang masih banyak error, serta waktu dan kesibukan diluar final project.
Dari permasalahan yang sudah dijelaskan diatas tentu ada solusi untuk menghadapinya, mulai dari komunikasi yang sangat terbantu oleh fasilitator yang aktif dan sering membuat breakout room supaya mahasiswa bisa berkenalan satu dengan yang lain, pada bagian modul atau materi juga dibantu olen fasilitator yang lebih mengerti permasalahan yang dialami sehingga memberikan penjelasan yang mudah dipahami dan menyampaikan masalah ini ke bagian akademik sehingga masalah serupa tidak terjadi lagi.Â
Untuk masalah yang dihadapi pengerjaan final project solusinya adalah dengan mencatat keperluan tugas atau kegiatan di Trello sehingga semuanya tetap berjalan dengan lancar.
