Mohon tunggu...
Pinkan DzihniWidad
Pinkan DzihniWidad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi jurusan Antropologi Sosial angkatan 2020. Saya memiliki minat serta pengalaman dibidang Content Creator dan Social Media Development. Saya sangat termotivasi untuk mencari pengalaman dan mencoba hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelaksanaan Program Monodisiplin Warisan Budaya : Menyusuri Jejak Permainan Tradisional Indonesia

13 Februari 2024   17:38 Diperbarui: 13 Februari 2024   17:43 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia, dengan keberagaman budaya dan tradisinya, merupakan surga bagi penelitian tentang warisan budaya. Salah satu aspek yang menarik untuk dieksplorasi adalah permainan tradisional. Dari Sumatera hingga Papua, beragam permainan menghiasi kehidupan masyarakat Indonesia selama berabad-abad, mencerminkan kekayaan budaya yang beragam.

Melalui pendekatan Monodisplin Warisan Budaya, peneliti dapat memperdalam pemahaman tentang jejak permainan tradisional Indonesia. Dari permainan yang melibatkan strategi dan keterampilan, seperti dakon dan congklak, hingga permainan yang mengandalkan kecekatan fisik, seperti sepak takraw dan gasing, setiap permainan memiliki nilai historis dan sosial yang penting.

 Warisan Budaya bukan hanya tentang dokumentasi, tetapi juga penggalian makna di balik setiap permainan. Permainan tradisional tidak hanya merupakan hiburan semata, tetapi juga sarana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, tradisi, serta pembentukan karakter dan keterampilan sosial dalam masyarakat. Program monodisiplin ini dilakukan pada hari Selasa, 23 Januari 2024.

Lebih dari itu, pelaksanaan Monodisplin Warisan Budaya dalam menjelajahi permainan tradisional Indonesia juga menjadi bagian dari upaya pelestarian. Dengan memahami asal-usul, peran, dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap permainan, kita dapat lebih menghargai warisan budaya ini dan memastikan bahwa mereka tetap hidup dan relevan dalam kehidupan masyarakat modern. 

Dengan demikian, Monodisplin Warisan Budaya tidak hanya menjadi alat untuk mendokumentasikan jejak permainan tradisional, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam melestarikan dan memperkaya warisan budaya Indonesia untuk generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun