Mohon tunggu...
Dziban Ali Ashab
Dziban Ali Ashab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Medan Pilihan

Sampah Berserakan di Jalan Asrama, Sangat Bau Menyengat dan Mengganggu Pengguna Jalan

12 Juni 2024   09:40 Diperbarui: 12 Juni 2024   10:00 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah berserakan di Jalan Asrama, Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara, menimbulkan bau menyengat dan mengganggu pengendara yang melewati. Tumpukan sampah ini kebanyakan oleh plastik, bekas makanan, dan botol plastik yang berceceran hingga ke jalan.

Menurut warga sekitar, sampah tersebut berasal dari aktivitas di beberapa rumah makan dan warung kopi di sepanjang jalan. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya menjadi faktor utama menumpuknya sampah di lokasi ini.

Bau menyengat dari tumpukan sampah ini juga mengganggu kenyamanan warga dan pengendara yang melalui. Selain itu, sampah yang berserakan di jalan juga dapat membahayakan pengendara karena dapat menyebabkan kecelakaan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan telah berupaya untuk membersihkan sampah tersebut. Namun, tumpukan sampah kembali muncul dalam waktu singkat. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya upaya berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan sampah di lokasi ini.

Pemko Medan telah menunjukkan komitmennya untuk mengatasi permasalahan sampah dengan melakukan berbagai langkah yang maksimal dan strategis. Namun, upaya ini tidak akan berhasil tanpa partisipasi dari masyarakat sekitar . Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya dalam membuang sampah pada tempatnya dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun