Rizki nama bayi kecil itu, di usia 9 bulan ia harus mengidap penyakit tumor dikepalanya yang semakin lama semakin membesar. Meski ada benjolan besar dikepalanya, bayi kecil itu sama sekali tidak rewel, rizki masih bisa tertawa saat diajak bercanda, saya yakin rizki anak yang pintar.
Benjolan itu sudah ada sejak rizki lahir, dengan diameter yang masih sangat kecil. Ketika keluarga rizki menanyakan kepada dokter perihal benjolan tersebut, disampaikan informasi dari dokter bahwa benjolan itu tidak ganas, bisa diambil namun jika tidak diambil juga tidak masalah. Keluarga kecil inipun memilih untuk tidak mengangkat benjolan itu, karena rizki masih sangat kecil dan dari segi finansial tentunya dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk sebuah tindakan operasi.
Waktu terus berputar, diusia 40 hari rizki sudah bisa tengkurep. Perkembangan yang sangat baik, namun seiring bertambahnya usia rizki benjolan dikepalanya juga semakin bertambah besar. Orang tua rizkipun bertanya kembali kepada dokter. Melihat hasil scan ternyata benjolan itu cukup dalam, jika benjolan tersebut diangkat, dokter tidak berani dengan jahitan yang cukup besar dan dalam. Rizkipun dirujuk ke rumah sakit besar, sebelumnya di RSCM dan kali ini ia di rujuk ke RS Fatmawati. Selama pengobatan rizki memanfaatkan program pemerintah yaitu BPJS, Keluarga Rizki sendiri merasa terbantu dengan adanya program BPJS.
Miris rasanya melihat anak kecil harus menderita sakit, Semoga bayi kecil yang kutemui di kereta arah bogor-jatinegara bernama rizki segera diberikan kesehatan oleh ALLAH SWT dan program BPJS yang manfaatnya sudah di rasakan oleh masyarakat terus berlangsung, sehingga kalimat "sadikin (sakit sedikit langsung miskin)" yang santer di masyarakat, tidak ada lagi..aaamiinnn.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H