Mohon tunggu...
Dzawawi Dimas Adani
Dzawawi Dimas Adani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salam, saya Dzawawi, seorang penulis dan penggemar dunia kreatif. Saya memiliki minat yang kuat dalam menulis, membaca, dan seni visual. Dalam menulis, saya selalu mencari cara untuk memotivasi, menginspirasi, dan memberikan nilai tambah kepada pembaca. Saya percaya bahwa menulis adalah cara yang paling efektif untuk berbagi pengalaman, belajar, dan berkomunikasi dengan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berbahayakah Makanan Manis bagi Kesehatan? Simak 7 Bahayanya yang Harus Anda Ketahui

26 April 2023   09:28 Diperbarui: 26 April 2023   09:32 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Makanan manis memang lezat dan menggoda, tetapi sayangnya makanan yang terlalu manis bisa berbahaya bagi kesehatan kita. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gigi berlubang hingga obesitas dan penyakit jantung. Berikut ini adalah beberapa bahaya makanan manis bagi kesehatan.

  1. Menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas

Makanan manis mengandung banyak kalori dan gula yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker.

  1. Menyebabkan diabetes

Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang berbahaya bagi kesehatan.

  1. Menyebabkan kerusakan gigi

Makanan manis yang mengandung gula dan asam dapat menyebabkan kerusakan gigi dan kerusakan jaringan lunak pada mulut. Bakteri di dalam mulut dapat mengubah gula menjadi asam yang dapat merusak lapisan email gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

  1. Menyebabkan masalah kesehatan jantung

Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Gula dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan kadar trigliserida yang berbahaya bagi kesehatan jantung. Penyakit jantung dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

  1. Memicu peradangan

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peradangan kronis yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti arthritis, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Peradangan juga dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada dan memperpanjang waktu penyembuhan.

  1. Memicu kecanduan gula

Gula dapat merangsang produksi dopamin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Hal ini dapat memicu kecanduan gula, yang dapat menyebabkan konsumsi gula yang berlebihan dan masalah kesehatan yang terkait.

  1. Menyebabkan gangguan hormon

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti PMS, infertilitas, dan disfungsi ereksi pada pria.

Kesimpulannya, makanan manis memang lezat, tetapi konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Untuk menjaga kesehatan tubuh, perlu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun