Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang mengadakan pengabdian sosialisasi dengan tema "Strategi Kreatif Manajemen Konten Sosial Media" dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas konten sosial media dan kesadaran akan bijak dalam sosial media sedini mungkin, agar terhindar dari banyaknya kemunculan konten yang tidak diinginkan dan budaya "julid" maupun hate speech di kalangan anak muda.
Mahasiswa Program Studi Ilmu KomunikasiKegiatan ini diselenggarakan di SMA Institut Indonesia yang berlokasi di jalan Maluku, Kota Semarang dengan dua narasumber yang sudah expert dalam bidang terkait, yaitu Dzaqy Aqmal Mahardhika sebagai mahasiswa ilmu komunikasi dan juga Citra Safira, S.I.Kom, M.I.Kom sebagai dosen ilmu komunikasi.
Adapun kelompok pengabdian yang berperan penting dalam kegiatan ini terdiri dari Ricky Yakub, Pramesinta Maharestuningsih, Vira Setyarini, Alfi Aini Sahadati, Nia Febriantini, Anjeli Pangestika Syahrani, Nadia Kusumadewi, Siti Fatimah, Dzaqy Aqmal Mahardhika, Wahyu Firmansyah, dan Fiska Alfia Rochman. Seluruh anggota melakukan pengabdian dengan penuh semangat dari awal hingga dipenghujung kegiatan.
Fokus utama dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pembuatan konten yang tidak hanya mengikuti yang sedang trending saja, namun juga memahami aspek yang dibutuhkan untuk membuat konten dari awal hingga akhir serta etika yang wajib dilakukan saat bersosial media. Etika dalam bersosial media itu diperlukan untuk menghindari berbagai dampak buruk yang terjadi. peningkatan sekecil kognitif ini sangat penting dilakukan sejak dini agar anak muda dapat memahami hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan dalam sosial media, sehingga sosial media dapat menjadi media yang berguna dan tidak dianggap sebagai masalah bagi orang dewasa.
Meskipun hanya dilaksanakan hanya beberapa jam, kegiatan ini berjalan dengan menyenangkan dan interaksi antara narasumber dengan peserta bisa terjalin dengan baik tanpa ada batasan yang berarti. manfaat sekecil perubahan kognitif saja sangat berpengaruh untuk kehidupan di dunia maya.
Dalam pengabdian ini, Ricky Yakub selaku ketua kelompok pengabdian menegaskan bahwa: "Generasi selanjutnya adalah penerus dari generasi sebelumnya, dengan pelaksanaan pengabdian ini kami mengharapkan generasi penerus menjadi perubahan yang lebih baik agar bangsa ini tetap dianggap sebagai negara yang sopan dan memiliki kualitas sosial media yang baik"
Bapak Bayu selaku guru bimbingan konseling di SMA Institut Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Universitas Semarang karena adanya kegiatan ini dapat membimbing siswa siswi untuk memahami materi yang telah diberikan oleh kedua narasumber, dan harapannya kedepannya bisa melakukan kegiatan seperti ini lagi di SMA Institut Indonesia.
Ucapan terima kasih dari moderator menandakan akhir dari kegiatan pengabdian mahasiswa Universitas Semarang dalam meningkatkan kualitas anak muda dalam bersosial media, harapannya diselenggarakan kegiatan ini banyak orang yang memahami pentingnya dunia digital baik secara estetika maupun etika dalam bersosial media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H