TUGAS PENGAMATAN LINGKUNGAN LAHAN BASAH
Dosen Pengampu :
Dr. Rosalina Kumalawati, M.Si.
Â
Disusun Oleh :
Muhammad Dzaqi Hafidzi
NIM. 2310416110011
PROGRAM STUDI GEOGRAFI
FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2023
ARTIKEL LINGKUNGAN LAHAN BASAH
KECAMATAN ANJIR MUARA
KABUPATEN BARITO KUALA
Â
Lahan basah atau wetland adalah wilayah-wilayah dimana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman. Lahan basah tidak saja dipahami sebagai pendukung kehidupan secara langsung, seperti sumber air minum dan habitat beraneka ragam makhluk, tapi juga memiliki berbagai fungsi ekologis seperti pengendali banjir, pencegahan intruksi air laut, erosi, pencemaran, dan pengendali iklim global.
Yang saya amati kali ini yaitu daerah kecamatan Anjir Muara. Anjir Muara adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Anjir Muara terletak 19 km dari Kota Banjarmasin. Desa Wisata Anjir Muara di Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan bertekad menjadi destinasi wisata nasional bermodal bentang alam yang indah serta kearifan lokal yang mempesona.
Adapun potensi yang dimiliki desa pesisir Sungai Barito di Kecamatan Anjir Muara itu antara lain kawasan hutan mangrove rambai dengan berbagai kekayaan flora dan fauna. Kemudian hamparan sawah pasang surut, kehidupan petani dan nelayan yang harmonis menyatu dengan alam. Adanya pasar terapung ikan, sedekah sungai dan kesenian pencak silat kuntow juga semakin memperkaya khasanah kearifan lokal masyarakat yang hidup bergantung dengan lingkungan sungai. Lahan basah yang ada di Kecamatan Anjir Muara sangatlah banyak seperti sungai, lahan pertanian, ekosistem perairan yang dimanfaatkan warga sekitar, dan tempat wisata di lahan basah.
Di kecamatan Anjir Muara juga identik dengan buah kuini yang sudah bersertifikat, hal ini juga yang membuat Anjir Muara terkenal dengan buah kuininya. Selain buah kuini Anjir Muara juga memiliki pohon kelapa yang melimpah. Begitu juga dengan padi dan jeruk yang ada di Kecamatan Anjir Muara.
Kecamatam Anjir Muara memiliki tempat pariwisata yang dikelola oleh masyarakat sekitar, serta dibantu oleh dinas pariwisatanya. Disana terdapat hewan yang dilindungi yaitu hewan bekantan. Hewan bekantan adalah satwa endemik yang dilindungi oleh Lembaga Konservasi Internasional IUCN dengan status endangered atau terancam punah. Bekantan juga merupakan maskot fauna Kalimantan Selatan. Tempat wisata ini bernama TWA Pulau Bakut yang luasnya sekitar 15,58 Hektar. Tempat wisata inilah yang banyak dikunjungi oleh pariwisata, karena memiliki keunikan tersendiri, kita bisa melihat langsung fauna khas Kalimantan Selatan.
