Mohon tunggu...
M.Dzaky Shabir
M.Dzaky Shabir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia

Saya mahasiswa, yang sembari bekerja sebagai penyiar di Ardan Radio Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Waspada dan Siaga terhadap Gempa Bumi Megathrust

11 Oktober 2024   16:58 Diperbarui: 11 Oktober 2024   17:10 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat (Jabar), kembali mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gempa bumi megathrust.

Megathrust merupakan jenis patahan besar yang terletak di zona subduksi, tempat lempeng tektonik lebih padat bergerak ke bawah lempeng yang lebih ringan. Pergerakan ini menciptakan tekanan yang dapat menyebabkan gempa bumi dengan magnitudo tinggi ketika tekanan ini dilepaskan secara tiba-tiba.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, mengatakan, dengan informasi kewaspadaan gempa bumi megathrust itu, Pemkab Bandung sudah mengeluarkan Surat Edaran Bupati Bandung, tentang Meningkatkan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan terhadap Potensi Gempa Bumi Megathrust di Kabupaten Bandung sejak 24 September 2024.

"Menghadapi potensi gempa bumi megathrust itu, kita harus melaksanakan mitigasi untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan dan agar masyarakat melakukan langkah-langkah persiapan melalui pembuatan jalur evakuasi, mendeteksi dini potensi bencana yang mungkin akan terjadi di lingkungannya," jelas Uka, Rabu, 9 Oktober 2024.

Gempa bumi megathrust ini pun dapat berdampak di Sebagian besar wilayah Indonesia, maka dari itu selain daerah Kabupaten Bandung, terdapat wilayah-wilayah lain yang mungkin akan terdampak gempa bumi megathrust.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja bersama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Yogyakarta menggelar sosialisasi terkait dengan gempa megathrust di Ruang Bima Balai Kota Jogja, Kamis (10/10/2024).

Kegiatan ini turut mengundang para pemangku kepentingan mulai dari mantrip among praja, lurah, hingga stakeholder di bidang pendidikan.

Sosialisasi ini menjadi upaya dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia terkait dengan antisipasi dampak dari gempa megathrust yang diprediksi bisa terjadi sewaktu-waktu dan berdampak ke DIY.

Staf Operasional Pusat Gempa Bumi Regional 7 Gamping, Said Kristiawan menuturkan gempa megathrust merupakan hasil penelitian pusat studi gempa nasional yang bernaung di Kementerian PUPR.

Kajian ini dilakukan pada 2017 lalu. Said menuturkan DIY tak luput dari potensi terjadinya gempa megathrust.

Berdasarkan kajian itu, potensi gempa megathrust di DIY mencapai kekuatan maksimal hingga 8,7 magnitude. Namun, Said mengatakan bisa jadi gempa itu terjadi tidak sekaligus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun