Bulan Ramadhan merupakan bulan suci umat islam yang datang setiap tahunnya. Di bulan Ramadhan ini umat islam diwajibkan untuk berpuasa dari waktu sahur yang dilakukan sebelum shubuh sampai berbuka yang dilakukan sehabis maghrib selama sebulan penuh. Walaupun banyak warung jajajan yang tidak membuka pelayanan dari pagi sampai sore hari, hal tersebut tidak menurunkan omset penjualan yang di alami oleh penjual. Karena di bulan ramadhan waktu sore hari merupakan salah satu strategi penjualan yang sangat menguntungkan dengan membukai gerai atau warung di pinggir jalan yang banyak dilalui orang. Warung tersebut dapat menjajakan makanan atau minuman yang akan menjadi daya tarik umat muslim yang akan berbuka.
Sama halnya seperti yang terjadi di Kompoeng Ramadhan Jogokaryan yang berlokasi di Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta. Di tempat tersebut setiap tahunnya selama bulan ramadhan akan di adakan sebuah kampung Ramadhan atau banyak orang menyebutnya sebagai pasar Ramadhan yang mulai buka rata-rata sejak pukul 15.00 WIB. Event tersebut menarik banyak UKM yang menawarkan produk makanan atau minuman yang dapat berjualan di tempat tersebut yang tentunya dengan berkoordinasi dengan panitia Ramadhan masjid Jogokaryan.Â
Di Kampoeng Ramadhan Jogokaryan tersebut banyak tersebar penjual makanan dan minuman yang beraneka ragam yang tentunya dengan harga yang bervariasi. Para pengunjung yang datang dapat berjalan-jalan mulai dari jalan krapyak sampai ujung jalan jogokaryan yang bersimpangan dengan jalan prangtritis. Pengunjung Kampoeng Ramadhan Jogokaryan ini tidak hanya dari umat muslim saja tetapi non muslim juga dapat berkunjung.Â
Ada beberapa kantong parkir yang tersedia di sekitar jalan jogokaryan yang disarankan untuk datang sebelum pukul 17.00 WIB dikarenakan akan semakin banyak pengunjung yang datang. Hal itu dapat berakibat pada kemacetan yang cukup parah. Bagi pengendara mobil juga disarankan untuk tidak melewati jalan jogokaryan karena secara tidak langsung dapat menambah kemacetan dikarenakan jalan yang cukup sempit karena banyaknya kios atau warung yang berjejer di sepanjang jalan serta pengunjung yang lalu Lalang.
Walaupun saat pandemic covid-19 tahun lalu panitia tidak menyelenggarakan kampung Ramadhan. Tetapi tahun ini panitia menyelenggarakan kampung Ramadhan tentunya dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat. Mulai dengan mengharuskan pedagang dan pengunjung untuk memakai masker, pihak panitia juga menyediakan tempat untuk mencuci tangan di area Masjid Jogokaryan dan beberapa tiang penyangga hand sanitizer di beberapa titik sepanjang jalan Jogokaryan.Â
Hal tersebut bertujuan untuk memfasilitiasi pengunjung agar senantiasa menjaga kebersihan tangan selama berkunjung ke Kampoeng Ramadhan Jogokaryan. Semoga pandemic covid-19 ini cepat berlalu agar aktivitas selama ramdhan dapat kembali seperti dahulu. Aamiin
