Intel dan AMD adalah dua perusahaan teknologi terbesar yang berfokus pada produksi microprocessor (CPU) untuk komputer pribadi dan sistem server. Kedua perusahaan ini telah bersaing secara ketat selama bertahun-tahun, dengan masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Intel diakui sebagai pemimpin pasar dalam hal prosesor, dengan dominasi yang kuat dalam segmen komputer desktop dan laptop. Namun, AMD telah menjadi pesaing yang kuat bagi Intel dalam beberapa tahun terakhir, dengan produk prosesor yang kompetitif yang membawa harga yang lebih rendah dan kinerja yang setara dengan Intel. Kedua perusahaan ini terus berkompetisi untuk meningkatkan kinerja prosesor dan mengurangi harga, yang memberikan pilihan yang lebih baik bagi konsumen dan meningkatkan inovasi di industri teknologi.
Sejarah Intel dimulai pada tahun 1968, ketika Robert Noyce dan Gordon Moore mendirikan perusahaan dengan nama Intel Corporation. Nama Intel diambil dari kata "integrated electronics", yang menggambarkan visi perusahaan untuk mengembangkan teknologi elektronik terintegrasi.Pada tahun 1971, Intel meluncurkan microprocessor pertamanya, yang disebut dengan nama Intel 4004. Microprocessor ini merupakan chip pertama yang dapat diprogram dan digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti kalkulator dan mesin tik.
Setelah itu, Intel terus mengembangkan teknologi microprocessor-nya dan merilis berbagai jenis CPU, seperti Intel 8080, Intel 8086, dan Intel Pentium. Pada tahun 1993, Intel merilis microprocessor Pentium pertamanya, yang menjadi salah satu microprocessor terpopuler pada masanya.Sementara itu, AMD (Advanced Micro Devices) didirikan pada tahun 1969 oleh Jerry Sanders dan beberapa rekan bisnisnya. Pada awalnya, AMD fokus pada produksi memory chip untuk komputer. Namun, pada tahun 1976, AMD mulai memproduksi microprocessor dengan menglicensing teknologi dari Intel.
Pada tahun 1982, AMD merilis microprocessor pertamanya yang merupakan produk unggulan, yaitu AMD Am286. Microprocessor ini merupakan versi "kloning" dari microprocessor Intel 80286, yang merupakan versi terbaru dari Intel pada saat itu.Setelah itu, AMD terus mengembangkan teknologi microprocessor-nya dan merilis berbagai jenis CPU, seperti AMD Athlon, AMD Sempron, dan AMD Ryzen. Pada tahun 1999, AMD merilis microprocessor Athlon pertamanya, yang menjadi salah satu microprocessor terpopuler pada masanya.
Kedua perusahaan ini terus bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam produksi microprocessor, dengan masing-masing mengeluarkan produk-produk terbaru yang lebih canggih dari yang sebelumnya. Namun, Intel masih memiliki pangsa pasar yang lebih besar dibandingkan AMD, terutama di pasar komputer pribadi. Namun, AMD terus berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar-nya dan menjadi pesaing yang kuat.Sampai saat ini, Intel dan AMD terus bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam produksi microprocessor. Keduanya terus mengeluarkan produk-produk terbaru yang lebih canggih dan memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
Salah satu perbedaan utama antara kedua perusahaan ini adalah dalam strategi produksi dan pemasaran. Intel lebih fokus pada produksi microprocessor dengan kinerja tinggi yang ditujukan untuk pasar komputer pribadi premium, sementara AMD lebih fokus pada produksi microprocessor dengan harga lebih terjangkau yang ditujukan untuk pasar komputer pribadi menengah ke bawah.Selain itu, AMD juga memiliki lebih banyak pilihan produk dibandingkan Intel, yang memungkinkan konsumen untuk memilih microprocessor yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka.Meskipun Intel masih memiliki pangsa pasar yang lebih besar dibandingkan AMD, AMD terus berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar-nya dan menjadi pesaing yang kuat bagi Intel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H