Kupatahkan sebatang ranting yang telah lama jatuh di pesisir pantai
gemuruh suara ombak untuk membesihkan pesisir pantai yang kotor
ku lihat dirimu yang Dahayu bermain dengan suka riang
Akankah ada orang  menngetahui, suara air yang terus berbicara kepada tuhannya .Â
Begitu juga angin yang terus berkeluh kesah atas tuhannya
Dan senja yang Tidak pernah bertenu langit sorenya
Teeruntuk kamu yang jaug disana...
Yang selalu memendam rasaÂ
Dan selalu tertawa tanpa adanya hal yang begitu lucu. Â
Yang selalu dirindukan...
namun waktu yang menghalnagi kita untuk melepas rinduÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!