Mohon tunggu...
Dzakwan Ariqah
Dzakwan Ariqah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Institut Teknologi Bandung

Sedang mengisi waktu luang dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menulis Inspirasi Perjalanan dari Belitung ke Bandung

22 Juni 2024   17:11 Diperbarui: 22 Juni 2024   17:45 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: tribunnews.com


Hari ini, 22 Juni 2024 saya memulai perjalanan ke Bandung, kota yang dikenal dengan udaranya yang sejuk dan keindahan alamnya. Bukan untuk bersenang-senang menikmati liburan namun ini adalah hari saya memulai langkah menjadi anak rantau dengan menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Bumi Pasundan.

Perjalanan ini menjadi momen dan kesempatan saya dalam menuagkan kisah dan inspirasi melalui tulisan ini. Melintasi jalan berliku yang membelah pegunungan dan melihat perubahan lanskap dari kota ke pedesaan tidak hanya membangkitkan rasa penasaran tetapi juga membawa inspirasi yang mendalam. Menulis selama perjalanan bagi saya tidak hanya tentang merekam pengalaman, tetapi juga tentang menangkap nuansa dan emosi yang muncul di sepanjang jalan.

Inspirasi dari Pemandangan dan Lingkungan

Bandung dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari hamparan sawah hijau di dataran rendah hingga hutan pinus yang rimbun di pegunungan. Saat melintasi jalan menuju Bandung, pemandangan ini tidak hanya memanjakan mata tetapi juga merangsang imajinasi. Rasa damai dan ketenangan dari keindahan alam seringkali menjadi titik awal untuk memulai menulis. Kata-kata mulai mengalir dengan lancar ketika mencoba menangkap kecantikan dan keunikan setiap lanskap yang berbeda.


Menulis selama perjalanan ke Bandung bagi saya juga merupakan kesempatan untuk merenungkan pengalaman pribadi yang unik. Ini adalah perjalanan pertama saya sekaligus menjadi awal dalam menempuh kehidupan yang lebih lama di bumi pasundan ini. Selama menulis di perjalanan, kesempatan merekam perasaan dan pemikiran terbuka lebar saat kita melihat kehidupan sehari-hari di sana, mencoba makanan lokal yang lezat, atau mengunjungi tempat-tempat ikonik dapat menjadi bahan untuk mengekspresikan refleksi diri dan memperkaya pengalaman.

Menulis sebagai Caraku Mengabadikan Kenangan

Bagi banyak orang, menulis selama perjalanan juga merupakan cara untuk mengabadikan kenangan. Mengingat kembali pengalaman yang unik dan momen berharga dapat membantu kita merasa terhubung kembali dengan perjalanan itu bahkan setelah kita kembali pulang. Menyimpan catatan harian atau membuat cerita pendek tentang pengalaman selama perjalanan adalah cara untuk menjaga kenangan tetap hidup dan berarti.


Tantangan dan Kelebihan Menulis di Perjalanan

Tentu saja, menulis selama perjalanan memiliki tantangan tersendiri. Kadang-kadang kondisi disepanjang jalan atau sarana transportasi yang kurang nyaman dapat mengganggu konsentrasi. Namun demikian, tantangan ini juga dapat menjadi pelajaran berharga dalam disiplin diri dan kemampuan untuk berkonsentrasi di tengah kebisingan dan gangguan.


Di sisi lain, menulis selama perjalanan juga memiliki kelebihannya sendiri. Kita sering kali lebih terbuka terhadap pengalaman baru dan ide-ide segar, karena lingkungan yang berbeda merangsang otak untuk berpikir di luar kotak. Waktu perjalanan yang panjang seringkali memberikan kesempatan untuk merenung dan mengorganisir gagasan, mempersiapkan misi dalam menempuh hidup tanpa tekanan waktu yang sama seperti di rutinitas harian.

Menulis selama perjalanan ke Bandung bagi saya tidak hanya tentang menangkap pengalaman visual atau peristiwa, tetapi juga tentang mengekspresikan perasaan, refleksi, dan inspirasi yang muncul dari perjalanan itu sendiri. Setiap lanskap yang dilewati, setiap percakapan yang dijalani, dan setiap momen yang diabadikan dalam kata-kata adalah bagian dari sebuah narasi yang unik. Dengan menulis, kita tidak hanya menciptakan karya-karya yang menginspirasi, tetapi juga meningkatkan apresiasi kita terhadap keindahan dunia khususnya keragaman budaya di Indonesia.

Bumi Siliwangi, 22 Juli 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun