Mohon tunggu...
Dzakwan Ariqah
Dzakwan Ariqah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Baru ITB - Alumnus Pemali Boarding School PT Timah Tbk

Sedang mengisi waktu luang dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Potret Kegembiraan Idul Adha Penuh Makna Takwa dan Pengorbanan

17 Juni 2024   00:05 Diperbarui: 17 Juni 2024   00:15 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Shalat Idul Adha. Sumber gambar: itb.ac.id

Hari Raya Idul Adha akan selalu menjadi momen yang dinantikan dengan penuh kegembiraan dan kesyukuran bagi umat Muslim di seluruh dunia. Suasana riang gembira menjelang dan saat menyambut Idul Adha begitu kental terasa, mulai dari persiapan hingga momen perayaannya sendiri.


Persiapan yang penuh antusiasme
Seiring dengan mendekatnya hari raya, suasana di pasar tradisional maupun supermarket menjadi semakin ramai. Keluarga-keluarga mulai mempersiapkan segala kebutuhan untuk merayakan Idul Adha. Mulai dari memilih daging kurban, menyusun menu makanan khas Idul Adha seperti rendang atau sate, hingga membeli bahan untuk kue-kue yang menjadi hidangan selama perayaan idul adha. 

Malam Takbiran Penuh Syahdu

Suasana syahdu malam hari raya adalah saat yang penuh dengan ketenangan dan kekhidmatan. Di malam tersebut, biasanya orang-orang berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terkasih, merayakan kebersamaan dan kebahagiaan dalam suasana yang hening.

Suara takbir terdengar merdu di udara malam yang sejuk, menciptakan nuansa sakral dan religius yang mendalam. Di sebagian daerah, malam hari raya dimeriahkan dengan cahaya lampu hiasan dan pelita menyala menerangi kegelapan, memberi kesan damai dan kehangatan. Semua ini menciptakan momen yang sangat berkesan dan berdampingan dengan penuh keindahan dalam perayaan yang suci tersebut. 


Suasana Khidmat di Hari Raya

Pada hari yang dinanti-nanti, suasana di masjid-masjid terasa sangat khidmat. Umat Muslim berkumpul untuk melaksanakan shalat Idul Adha sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Khutbah-khutbah yang disampaikan mengingatkan umat islam akan pentingnya semangat berkorban dan pengorbanan yang dilakukan Nabi Ibrahim AS.


Setelah shalat, tradisi penyembelihan hewan kurban pun dilakukan. Suasana di sekitar tempat penyembelihan hewan kurban penuh dengan semangat gotong royong. Masyarakat berbondong-bondong saling membantu melaksanakan rangkaian proses penyebelihan hewan kurban, kemudian membagikan dagingnya kepada sesama yang membutuhkan.


Kebersamaan dan Kebahagiaan Bersama Keluarga

Setelah selesai dengan ritual penyembelihan, suasana penuh kebahagiaan terasa di setiap rumah. Keluarga berkumpul untuk menyiapkan hidangan khas Idul Adha. Daging kurban yang sudah diolah menjadi berbagai macam hidangan lezat menghiasi meja makan. Suasana penuh canda tawa dan cerita bersama keluarga membuat hari raya semakin berarti dan berkesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun