Mohon tunggu...
Bang Pray
Bang Pray Mohon Tunggu... Freelancer - Educator, Microsoft Inovative Educator, Writer

Pengajar dan pendidik yang menginginkan perubahan pendidikan yang lebih baik, sebagaimana konsep pendidikan Islam dalam waktu yang singkat menghasilkan orang-orang yang hebat. Tertarik pada teknolgi informasi, aplikasi android, teknologi pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

"Bike Boyz", Sebuah Film Anak Negeri tentang Solidaritas Komunitas Anak Scoter

9 Mei 2020   08:12 Diperbarui: 9 Mei 2020   08:05 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan film baru sih, juga bukan film sekelas hollywod yang dibintangi oleh actor-aktor kenamaan Indonesia, namun film ini menurutku cukup bagus dan asyik untuk ditonton, apalagi saat puasa begini, disore hari sambil menunggu buka puasa. Ya sekarang kan situasi demikian adanya kita stay di rumah aja, jadi ngabuburitnya nonton film ini sangat cocok juga.

Film yang tayang di bioskop pada November 2019 ini, mengambil latar di kota Paris Van Java alias kota Bandung. Nonton film ini seakan-akan kembali pada kenangan sepuluh tahun lalu saat berlibur menjelajahi kota Bandung. Jalan Asia-Afrika yang bersejerah menjadi salah satu spot syuting film ini yang menarik bagiku.

Film ini digarap oleh Starvision Plus bekerjasama dengan Aris Nugroho Production, film yang termasuk genre komedi ini menghadirkan kisah tentang anak-anak motor penggemar scooter alias vespa.

Film Bike Boyz bercerita tentang sekumpulan anak motor baik-baik penggemar Vespa di Bandung. Mereka adalah Agus (Aep Bancet), Marwan (Gariz Luiz), Ichan (Damar RM), Koko (Andy Josalim), Andi (Dicky Satria), dan Pendi (Fadly Dodun).

Kisah bermula saat Agus dan Marwan mengejar pencuri sepeda mahal. Aksi kejar-kejaran pun melumpuhkan salah satu pencuri, namun pencuri lainnya berhasil kabur. Keesokan Agus bertemu dengan teman sekampungnya Lilis (Aline Manza) yang sedang mencari suaminya tidak pulang-pulang 3 bulan.

Yang paling menghibur dalam film Bike Boyz ini adalah editing cutaway dari setiap adegan. Aris Nugraha sukses membuat penonton tertawa dengan dialog yang bersambung kemudian berlanjut di situasi yang berbeda dengan dialog yang hampir sama. Formula ini serupa dengan sinetron Preman Pensiun.

Baca Juga: Review Film: Bike Boyz, Menilik Solidaritas Anak Vespa

Selain itu solidaritas para pecinta motor Vespa sangat terasa di film ini. Kita diajak melihat persahabatan mereka yang tulus. Pengguna motor Vespa memang terkenal menolong para pengguna Vespa lainnya, walau belum mengenal orang tersebut.

Pendek kata, mulai kisah percintaan, semangat brotherhood, sampai pencurian Vespa dan aksi ngebut bersama produk Negeri Pizza bisa disaksikan. Jangan lupa pula, Vespa yang ditampilkan adalah edisi-edisi klasik super mulus dan sangat colourful. Berpotensi bikin iri buat membangun motor lama.

Baca Juga : Bike Boyz, Sebuah Solidaritas Komunitas Otomotif Roda Dua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun