Mohon tunggu...
Bang Pray
Bang Pray Mohon Tunggu... Freelancer - Educator, Microsoft Inovative Educator, Writer

Pengajar dan pendidik yang menginginkan perubahan pendidikan yang lebih baik, sebagaimana konsep pendidikan Islam dalam waktu yang singkat menghasilkan orang-orang yang hebat. Tertarik pada teknolgi informasi, aplikasi android, teknologi pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Benarkah Kesabaran Itu Menolong Setiap Pekerjaan Kita?

27 April 2020   10:16 Diperbarui: 27 April 2020   10:18 2829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. @wallpaperislami

Dalam membina rumah tangga diperlukan kesabaran, kesabaran dalam menerima kekurangan pasangan. Bersabar terhadap perangainya yang kurang baik misanya. Dengan bersabar berarti kita menahan diri untuk melakukan hal-hal yang dapat merusak hubungan suami istri. 

Misalnya marah-marah yang berlebihan sehingga memicu tindakan fisik, misalnya memukul. Itu semua tidak akan terjadi kalau kita bersabar, menahan diri untuk tidak menurut hawa nafsu amarah untuk dilampiaskan.

Dalam interaksi sosial dimasyarakat dibutuhkan kesabaran, karena kita bergaul dengan masyarakat yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Perbedaan pendapat kadang sering terjadi, sehingga kadang memicu perdebatan, bahkan kadang memicu konflik yang berujung baku hantam saling lempar, saling pukul, sebagaimana kita saksikan ditelevisi yang ditunjukkan oleh para pejabat yang notabene adalah publik figur. 

Sungguh ironis sekali pemandangan seperti ini. Dipertontonkan dihadapan masyarakat luas di media televisi. Itu karena mereka tidak mampu menahan diri, menahan nafsu amarah, mereka tidak sabar, sehingga terjadi baku hantam.

Dalam menerima takdir kita harus bersabar, Karena tidak ada satu gerakan pun di alam raya ini, begitu pula tidak ada suatu kejadian atau urusan melainkan Allah lah yang mentakdirkannya. Maka bersabar itu harus. Bersabar menghadapi berbagai musibah yang menimpa diri, baik yang terkait dengan nyawa, anak, harta dan lain sebagainya yang merupakan takdir yang berjalan menurut ketentuan Allah di alam semesta.

Begitulah kesabaran menolong setiap urusan dan pekerjaan kita. Kita tidak bisa lepas dari sabar dan kesabaran dalam menjalani kehidupan ini. Maka Allah memerintahkan, "Jadikanlah shalat dan sabar itu sebagai penolongmu."(QS. Al-Baqarah: 153). Semoga kita semua senantiasa di karuniai kesabaran dalam menjalani kehidupan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun