Mohon tunggu...
Bang Pray
Bang Pray Mohon Tunggu... Freelancer - Educator, Microsoft Inovative Educator, Writer

Pengajar dan pendidik yang menginginkan perubahan pendidikan yang lebih baik, sebagaimana konsep pendidikan Islam dalam waktu yang singkat menghasilkan orang-orang yang hebat. Tertarik pada teknolgi informasi, aplikasi android, teknologi pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Long Life Education, Menuntut Ilmu dari Buaian hingga Liang Lahat

25 April 2020   04:32 Diperbarui: 25 April 2020   05:17 2021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://steemit.com/

Secara Bahasa kata ilmu berasal daro Bahasa Arab 'ilm, yang merupakan bentuk masdar dari kata kerja 'alima-ya'lamu yang artinya adalah pengetahuan.

Kita sebagai manusia yang hidup di dunia ini selalu membutuhkan pengetahuan dalam hidup kita. Manusia tidak bisa lepas dari pengetahuan. Sebab pengetahuan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan ini.

Maka dari itulah saat Allah menciptakan manusia pertama yaitu Adam .As, yang dibekalkan pertama kali kepadanya adalah ilmu (pengetahuan). Sebagaimana firman Allah:

Artinya :

"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya" (Al-Baqarah: 31).

Menurut pendapat yang sahih, Allah mengajarkan kepada Adam nama-nama segala sesuatu, yakni semua zat, sifat dan karakternya seperti yang dikatakan oleh Ibnu Abbas, hingga nama angin yang keluar dari dubur.

Karena ilmu sangat penting dalam kehidupan ini. Maka kita harus terus belajar menuntut ilmu. Ada sebuah pepatah Arab yang memotivasi kita untuk terus belajar selamanya yaitu:

"Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat."

Adagium Arab ini mengajarkan dan memotivasi kita untuk terus menacari ilmu sepanjang hidup kita atau yang dikenal dengan istilah long life education. Sebab sepanjang hidup kita pasti selalu membutuhkan ilmu.

Sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi luar biasa pesat. Jadi belajar menacari ilmu itu kita lakukan sepanjang hidup kita, bukan sebatas tamat pendidikan sekolah, lantas berhenti untuk belajar mencari ilmu.

Sekarang ini sarana fasilitas belajar sudah sangat lengkap, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak tahu. Kalau tidak tahu berarti kita malas untuk mencari ilmu. Sebab kemajuan teknologi sedemikian pesat memudahkan kita untuk belajar mencari ilmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun