Datang dari seorang putri raja bernama Oriyama karin yang terkenal dengan kebiasaan di lingkungan istana,
ia selalu memperoleh layanan yang sangat mewah dari kedua orang tuanya, untuk merayakan pesta ulang tahunnya
orang tua karin tidak tanggung-tanggung menggelarnya secara mewah dan meriah,di sisi lain mereka gembira melihat putrinya  telah beranjak usia 16 tahun. belum lama ayahnya memberikan gaun cantik padanya, ternyata usut punya usut ia berencana menikahkan putrinya tersebut atas usulan kakek karin, di hari ulang tahunnya itu pula karin mendapat ucapan special dari sahabatnya bernama rinrin. awalnya karin menolak tawaran ayahnya, namun semenjak ia diperlihatkan siapa laki-laki calonnya tersebut,karin dengan sangat sumringah menerima tawaran tersebut. Esok harinya pernikahanpun digelar tanpa mengundang sahabatnya rinrin, Padahal tahun itu adalah tahun pertama karin untuk masuk sekolah jenjang SMA bersama rinrin,
Karin tampak bahagia dengan pernikahanya, motif ayahnya menikahkan putrinya tersebut sebenarnya tidak jauh dari tujuan, supaya karin dapat belajar
kehidupan bersama laki-laki yang ekonomi maupun kehidupannya tak seberuntung karin. nama laki-laki tersebut adalah Neo-senpai,
Hari pertama karin menginjakkan kaki di rumah neo senpai semuanya terasa membingungan dirinya, karena neo-kun meminta karin untuk tidak tidur bersama, dimana setiap ruangan tidur mereka diberi batasan-batasan.
sepulang dari sekolah, karin tampak penasaran dengan apa maksud suaminya tersebut, ia mencoba membuka kamar tersebut tanpa sepengetahuan neo-kun.
dan apa yang ia lihat adalah ruangan yang sangat berantakan (macam kamar jomblo pemalas +62).
berencana merubahnya, karin berdiskusi apakah ia bersedia untuk kamarnya di modif dan di bersihkan karin, neo hanya duduk dan memandangi tingkah istri barunya itu
seiring berjalannya waktu, karin yang terbiasa antar jemput ajudan istana ketika sekolah, juga harus terbiasa dengan aktifitas yang menghemat, berangkat kesekolah tanpa mobil dan uang saku yang berlimpah.
sebelumnya mereka menikah juga saling berjanji untuk tidak memberitahukannya kepada teman-teman di sekolahnya.