karin yang dikenal sebagai seorang putri, ternyata memiliki kelemahan dalam akademiknya hal ini ditunjukkan dengan nilai ujian
yang mayoritas adalah tanda silang merah, hal inipun di ketahui oleh neo, datang dari hal tersebut membuat neo  mengajak karin
agar lebih giat lagi belajar salah satunya ialah mengajaknya ke perpustakaan sekolah, hari-demi hari tanda-tanda
kemajuan telah di alami karin, semula di kelas tidak aktif dalam menjawab pertanyaan gurunya, setelah belajar bersama neo
ia mulai aktif menjawab pertanyaan gurunya, guru dan teman-temannya pun heran dengan oriyama sekarang apalagi dengan rinrin sahabatnya yang
kenal sekali dengan watak karin, mengapa dengan tuba-tiba secara drastis karin sepandai itu di dalam kelas, rinrin ternyata mulai sadar,
karin sekarang adalah seorang istri dari neo senpai. mengetahui hal tersebut, esok harinya rinrin mengintograsi karin dan neo di tempat yang berbeda
saat itu pula, rinrin meminta neo meninggalkan karin,karena ia beranggapan hanya seorang pangeranlah yang dapat mewujudkan mimpi
seorang putri karin, hal tersebutpun di sadari oleh neo bahwa ia tidaklah sanggup untuk mewujudkan mimpi istrinya tersebut,
sedangkan keluarganya terutama ibunya sedang tak baik-baik saja.
sehari sebelum meninggalkan tempat tinggalnya bersama karin, neo mengajak karin pergi ke suatu tempat (pantai) sebagai apresiasinya