Setiap orang adalah individu yang unik, setiap orang juga bertanggung jawab atas dirinya sendiri unutk menemukan misi hidupnya masing-masing. Agar kita bisa berkontribusi maksimal, tentunya akan saya baik bila kita bekerja di bidang yang paling sesuai dengan keunikan kita.
Ibaratnya bisa menjadi ikan dalam air, atau burung di udara, mengenalia bakat merupakan hal yang gampang-gampang susah.
JK Rowling penulis Harry potter yang buku terakhiirnya terjual 8,9 juta hanya dalam wktu semalam di Amerika dan Inggris saja. Semula dia bekerja sebagai pelayan toko. Hidupnya susah karena pendapatan yang pas-pasan. Tak disangka dia mendongeng kepada anaknya, yang kemudian oleh anaknya diceritakana kembali kepada teman-temannya.
Tak disangka dari sanalah muncul motivasi menulis buku fiksi Harry Potter ysng ternyata sukses luar biasa dipasaaran. Â Bakat lebih mengacu pada motorik maupun ketrampilan yang ditampilkan anak.
Dengan kata lain, bakat bisa terlihat oleh orang lain. Cara yang dilakukan adalah terus meneurs mengasah bakat melalui latiihan. Bakat tidak akan berkembang bila tak ada penguat, sehingga kemudian hilang. Selain  bakat mereka juga memilikiminat terhadap bidang yang ia minati.
Apabbila minat dan bakat ini bertemu menjadi satu, tentunya hal ini juga membantu untuk menjadikan anak sukses dimasa depannya.
Tentunya anak yang berbakat akan lebih cepat dalam menguasai bidang tertentu disbanding anak lain, tanpa mengeluarkan energi. Â Contohnya anak yang berbakat bernyanyi, tentunya ia akan lebh mudah untuk mengenali not, ketajaman nadanya juga bagus, anak yang berbakat di bidang linguistic atau bahasa, bisa meniru atau menghafal bahasa asing dengan cepat.
Ketika kita melihat anak yang  kelihatanya mempunyai bakat menggambar melukis, kualitas garis yang dimiliki aak tersebut akan terlihat lebih halus, mereka mengerti warna, komposisi yang dibuat juga lebih bagus dan menarik. Anak yang berbakat juga bisa mempelajarai sesuatu dengan cara yang berbeda di banding anak lain (widiasmadi, 2010).
Anak yang berbakat hanya memerlukan bantuan sedikit dari orang dewasa, mereka kerap memecahkan masalahnya sendiri.
Anak yang suka mengutak-ngatik mainan merupakan wujud dari minatnya terhadap benda tersebut, baginya mengotak-ngatik mainan merupakan eksplorasi dari keingintahuannya lebih lanjut. Selain itu juga anak yang mempunyai bakat biasanya juga memotivasi diri sendiri untuk mempelajarihal-hal yang sangat di sukainya. Anak yang senang bermain pianoatauu berenang tak hanya berlatih saat gurunya datang. Ia akan bermain piano atau berenang tanpa disuruh.
