Bersyukur untuk mereka yang pernah memasuki Taman Kanak-kanak, sebab mengapa kita ketahui bagi orang tua, anak merupakan harapan dimasa mendatang setiap orangtua hampir tidak ada yang membantah bahwa anak adalah investasi yang tak ternialai harganya. Kesuksesan anak dimasa mendatang adalah kebanggaan bagi orang tunya, namun kesuksesan seorang anak tak akan tercapai jika tidak ditunjang pula dengan pendidikan yang baik.
Bukan berarti Pendidikan Anak sepenuhnya adalah tanggung jawab pendidik di guru PAUD/RA/TK. Tapi juga perlunya menengok, berapa persentase, ajaran-ajaran atau stimulasi yang diberikan ayah dan ibu ketika anak berada di dalam keluarga atau rumah.
Sering kali saya mendengar celoteh beberapa orang, bahwasanya jika guru dipaud itu mudah "Halah cuman guru paud" , ada juga yang berpendapat "Guru paud itu susah".
Begitulah pandangan orang-orang mengenai pendidikan untuk anak-anak. Tapi tentunya, sebelum memberikan pendidikan pada anak tentunya, diri seorang guru juga perlu diuji seberapa ia minat dengan pekerjaannya, mampukah untuk menjadi arsitek pendidik anak di negeri ini. Tentunya mendengar hal ini kehati-hatian dalam bertindak tanduk, sangat diperlukan.
Guru menjadi role model anak-anak yang dididiknya,tanpa diminta untuk melihat, naak sudah pasti akan mengikuti apa yang gurunya ajarkan, itulah anak.
Memang Pendidikan Anak Usia Dini bukanlah satu-satunya yang paling penting bagi kesuksesan seorang anak dimasa depan. Namun hal tersebut merupakan salah satu diantara banyak hal yang penting yang harus diperhatikan. Karena kematangan pendidikan sejak usia dini sangat berpengaruh bagi perkembangan anak dari berbagai aspek kecerdasan.
Dilembaga PAUD, anak sudah mulai diajarkan dasar-dasar cara belajar. Tentunya diusia dini, mereka akan belajar fondasi-fondasinya, dan juga melalui pendidikan pra sekolah ini, selain mental, seorang anak dipersiapkan secara matang untuj bersaing mempunyai ketrampilan tersendiri.
Perlunya juga kita mengetahui latar belakang pelaksanaan pengembangan pendidikan prasekolah, yang pertama yaitu kita ketahui setiap anak mempunyai hak untuk hidup dan berkembang, pemberian imunisai, ASI, gizi, kesehatan, dan monitoring pertumbuhan.Â
Selanjutnya yaitu Hak Tumbuh Kembang, potensi anak, masa pertumbuhan, usia emas Golden Age 0-5 tahun simulasi potensi anak. Selanjutnya mengenai Hak Perlindungan, melindungi anak dari tindakan kekerasan, secara fisik, nonfisik, diskriminasi dan eksploitasi dan jaminan akta kelahiran. Dan juga hak partisipasu, yang menjamin peran serta dan menghargai pendapat anak sesuai usia dan tingkat psikologinya.
Masa pendidikan anak usia dini merupakan tahun formatif untuk pembentukan dan menentukan proses pembentukan pertumbuha fisik dan perkembangan potensi anak, yaitu perkembangan daya pikir anak.Â
Selain itu anak haru mendapat jaminan yang memadai akan gizi atau nutrisi, kesehatan pertumbuhan dan pembentukan fisik, jika organ tubuh ini tidak dilakukan dengan baik, maka anak akan mengalami cacat permane atau cacat perkembangan potensinya.