Mohon tunggu...
Dzakiyah
Dzakiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

saya punya hobi menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duniaku Saat Kau Pergi

16 November 2023   21:16 Diperbarui: 16 November 2023   21:20 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita bertemu di tepian, mengenang kisah lama, menertawakan hari kemarin, saat-saat kita tidak sadar, bahwa rasa itu sama.
karena sekali lagi aku tegaskan kita bertemu lalu membawa kisah baru,
kisah dengan orang berbeda,
Lalu aku mengadahkan tangan saat kau bertanya perihal apakah masih sama?
Tentang apa? Jawabku
Tentang apa yang belum disampaikan dari hati, tentang apa yang membuatmu resah tatkala aku memilih untuk pergi dibanding mati-matian memastikanmu
Aku dengan pasti menjawab tidak, tegasku bahwa apa yang sudah lalu biarlah
Memang saat itu ada hari yang akupun tak mampu ungkapkan bagaimana, duniaku gelap tatkala cahayaku pergi, langitku gemuruh tatkala mentari berganti menjadi siang yang sengit, apapun suasananya aku mati, seolah dunia dan seisinya penjara yang siap mendekam narapidana.
Aku menunggu hari kau berdiri dihadapan, mendengar derap langkahmu saja mampu menghidupkan aku yang mati, memastikanmu hidup dengan layak,
Dan kau disini, tapi dengan aku yang sudah tidak ada apa-apa, rasa yang mati kian hidup kembali seperti bunga bermekaran dengan pasti lalu tumbuh dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun