Aku tidak secerah pagi pada saat kemarau, aku juga tidak secerah siang saat panas bedengkang, panas yang menyengat sampai sampai manusia mengumpat.
Tapi saat kau disampingku duniaku teralihkan, seolah semua yang mendung mendadak cerah, sebinar tawamu sampai mengecil kantung matanya. Segala yang badai telah sirna terbawa angin dan membawanya ke segala penjuru arah.
semua itu saat bersamamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!