Mohon tunggu...
Dzakiyah
Dzakiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

saya punya hobi menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kata kata

31 Oktober 2023   21:32 Diperbarui: 31 Oktober 2023   22:39 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihat anantara bintang yang berkelip
begitu mempesona
seperti kita yang sedang dicumbu cinta
lalu mati sebab hancur dimakan karam

Lihat awannya gelap mendung
seperti ada yang kosong
namun memberontak untuk keluar
dan kata hanya diam pada tempatnya

Lihat ia yang keluar dari kata-kata
tapi kosong
seolah ini adalah pembohongan
meluluhlantahkan siapa-siapa yang dikhiantinya
kemudian dihakim diri sendiri.

Beberapa kata memang harus lenyap
tidak keluar dan harus siap mati ditengah tenggorokan
bagai serangga yang tak kenyang menghabiskan madunya
atau laron yang harus pergi padahal bukan waktunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun