Mohon tunggu...
Dzakira Athaya Muadzah
Dzakira Athaya Muadzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester 5

Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menggiurkan! Transisi Ekonomi Hijau Membuka Peluang Lapangan Kerja Baru, Masyarakat Diuntungkan

20 Desember 2023   07:55 Diperbarui: 20 Desember 2023   08:20 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Youtube Greenpeace Indonesia

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Center of Economics and Law Studies (CELIOS) dan Greenpeace Indonesia menunjukkan bahwa transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi nasional. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa dampak positif dari transisi ekonomi hijau dapat mencapai Rp 4.376 triliun, memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Bhima Yudhistira, selaku direktur CELIOS menjelaskan bahwa peralihan ke ekonomi hijau dapat meningkatkan PDB indonesia hingga Rp 2.943 triliun dalam 10 tahun ke depan, setara dengan 14,3% PDB Indonesia pada tahun 2024. Hal ini diungkapkan dalam acara peluncuran Policy Brief: Dampak Transisi Ekonomi Hijau terhadap Perekonomian, Pemerataan, dan Kesejahteraan Indonesia, yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa (19/12).

Dalam keterangannya, Bhima menyatakan bahwa ekonomi hijau tidak hanya memberikan manfaat pada tingkat nasional tetapi juga pada tingkat regional. Hasil studi juga menunjukkan bahwa ekonomi hijau dapat mempersempit ketimpangan pendapatan antar provinsi, dengan Indeks Williamson Indonesia turun ke angka 0,65 dari 0,74 pada tahun pertama transisi.

Selain itu, transisi ke ekonomi hijau juga diharapkan dapat menciptakan hingga 19,4 juta lapangan kerja baru dari sektor-sektor seperti pengembangan energi terbarukan, pertanian, kehutanan, dan perikanan. Pendapatan pekerja diperkirakan dapat meningkat hingga Rp 902,2 triliun.

Para pelaku usaha juga diuntungkan dengan munculnya industri baru di sektor ekonomi sirkular dan transisi energi, dengan surplus usaha nasional yang diprediksi mencapai Rp 1.517 triliun dalam 10 tahun. Bhima menegaskan bahwa dengan komitmen politik dan dukungan serius, potensi ekonomi hijau dapat mencapai hampir Rp 3.000 triliun dalam 10 tahun ke depan.

"Pengusaha yang mendukung transisi ke ekonomi hijau akan merasakan manfaat besar, sementara masyarakat juga akan mendapatkan keuntungan stabil secara ekonomi. Ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," ujar Bhima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun