Dzaki Joman, seorang pemuda berusia 22 tahun, adalah contoh nyata dari generasi milenial yang mencintai teknologi dan seni. Dalam biografi singkat ini, kita akan mengikuti perjalanan hidupnya yang penuh semangat dalam menjelajahi dunia teknologi dan kegilaannya terhadap film.
Dzaki Joman lahir pada 29 Juni 2001 di Situbondo. Sejak kecil, dia sudah menunjukkan minat yang kuat dalam hal-hal teknologi. Dia sering membongkar mainan-mainan hanya untuk melihat bagaimana mereka bekerja, yang sering membuat orang tuanya geleng-geleng kepala. Selain itu, dia juga sering menunjukkan rasa penasaran yang mendalam terhadap dunia sinema.
Sebagai seorang siswa yang cerdas, Dzaki Joman selalu mendapat nilai yang baik di sekolah, terutama dalam mata pelajaran yang berhubungan dengan sains dan teknologi. Dia sangat bersemangat untuk terus belajar dan tumbuh dalam bidang ini. Setelah lulus dari sekolah menengah, dia melanjutkan pendidikan tinggi di Politeknik Negeri Jember di jurusan Teknik Komputer.
Selama kuliah, Dzaki Joman aktif dalam teknologi. Dia juga menghadiri berbagai seminar dan konferensi teknologi untuk memperdalam pengetahuannya. Salah satu tempat magangnya adalah PT. Megadata Situbondo
Selain kecintaannya pada teknologi, Dzaki Joman juga memiliki hasrat yang besar terhadap dunia film. Dia sering menghabiskan akhir pekannya dengan menonton film-film dari berbagai genre, dan dia bahkan belajar tentang seni sinematografi secara mandiri. Dia juga aktif menulis ulasan film di blog pribadinya, yang mendapatkan pengikut setia dari seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H