Surabaya meluncurkan inisiatif pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) otomatis untuk berbagai proyek pembangunan. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat proses perencanaan biaya pembangunan dan memastikan setiap anggaran digunakan secara tepat dan akuntabel.
Dalam rangka meningkatkan efisiensi anggaran biaya dalam pelaksanaan proyek pembangunan desa, mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945Desa Kendalpecabean merupakan sebuah desa yang sedang berkembang dan memerlukan pengelolaan perencanaan anggaran biaya yang efektif dan efisien. Dalam rangka mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan terencana, sangat penting bagi desa ini untuk memiliki mekanisme penganggaran yang akurat. Rencana Anggaran Biaya atau RAB adalah suatu perhitungan estimasi terkait berapa banyak biaya yang diperlukan untuk bahan baku, upah, dan anggaran tambahan lainnya dalam membuat suatu proyek tertentu. Intinya, pengertian rencana anggaran biaya adalah perhitungan dana yang masih berupa perkiraan, dan bukan jumlah sebenarnya berdasarkan pelaksanaan (actual cost).
Â
Mengapa RAB Otomatis?
Pembuatan RAB otomatis merupakan terobosan dari mahasiswa UNTAG yang dirancang untuk mengatasi berbagai kendala yang sering muncul dalam pengelolaan anggaran pembangunan desa. Selama ini, proses manual seringkali memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Dengan sistem otomatis, setiap proyek pembangunan akan memiliki RAB yang disusun secara lebih cepat, dan akurat.
Manfaat RAB bagi Desa Kendalpecabean
- Efisiensi Waktu : Proses pembuatan RAB yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu kini dapat diselesaikan dalam hitungan hari. Hal ini memungkinkan pelaksanaan proyek pembangunan dapat dimulai lebih cepat.
- Akurasi Data : Dengan menggunakan teknologi, risiko kesalahan perhitungan dapat diminimalisir. Data yang digunakan akan lebih valid dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Penerapan di Lapangan
- Proyek percontohan RAB otomatis ini akan diterapkan pada beberapa pembangunan infrastruktur kunci di Desa Kendalpecabean, seperti :
- Pembangunan Jalan Desa : Pembuatan jalan baru dan perbaikan jalan rusak.
- Penyediaan Air Bersih : Instalasi sistem distribusi air bersih untuk kebutuhan rumah tangga dan pertanian.
- Rehabilitasi Sekolah : Renovasi bangunan sekolah yang sudah tua dan tidak layak pakai. Setiap  proyek ini akan memiliki RAB yang dapat diakses oleh masyarakat melalui papan informasi desa dan situs web resmi desa. Selain itu, pertemuan rutin akan diadakan untuk membahas perkembangan proyek dan anggaran yang digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H