Mohon tunggu...
Dzaikra Nabila Ramadhani
Dzaikra Nabila Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga

Seorang mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Batik di Kampus: Keberagaman dalam Satu Warna, Satu Hati

6 Oktober 2023   14:30 Diperbarui: 6 Oktober 2023   16:50 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Pendidikan Matematika, dokpri

Bermula dari ajakan seorang mahasiswi jurusan Pendidikan Matematika untuk mengenakan pakaian batik. Beberapa mahasiswa Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga menggunakan pakaian batik guna memperingati Hari Batik Nasional. Selain memperingati Hari Batik Nasional kegiatan ini didasari oleh rasa cinta tanah air serta ingin melestarikan budaya Indonesia.

Hari Batik Nasional adalah momen penting di Indonesia yang merayakan keindahan dan keberagaman batik, warisan budaya yang sangat berharga, memperkuat kesadaran akan keberagaman budaya Indonesia. Ini bukan hanya tentang mengenakan batik sebagai pakaian, tetapi juga mengenakan identitas dan kebanggaan sebagai bagian dari budaya Indonesia yang kaya.

MAHASISWA CINTA BUDAYA

Pada Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober, suasana kampus terutama kelas Pancasila A penuh keceriaan karena keputusan sederhana namun berdampak besar. Beragam pola dan warna batik dari teman-teman sekelas. Ada yang memilih batik tradisional dengan motif klasik, ada pula yang tampil dengan batik modern yang kreatif. Dalam perbedaan ini, kami merasakan kesatuan dalam keberagaman, sebuah pelajaran yang tidak diajarkan di buku pelajaran.

Pendidikan adalah tempat untuk merajut jalinan budaya dan tradisi dalam masyarakat. Pendidikan yang memperkenalkan dan mengapresiasi keberagaman budaya adalah kunci untuk membangun masyarakat yang inklusif dan toleran. Dalam kasus merayakan Hari Batik Nasional, mahasiswa belajar untuk menghargai keterampilan dan kerajinan tradisional, serta memahami nilai-nilai yang terkandung dalam setiap motif dan pola batik. Hal ini tidak hanya menciptakan pemahaman yang mendalam, tetapi juga meningkatkan pemahaman mereka tentang seni, sejarah, dan kearifan lokal.

Setelah pembelajaran selesai, kami semua berkumpul untuk foto bersama. Senyum kebanggaan dan persatuan terpancar dari wajah-wajah kami. Pengalaman ini mengajarkan bahwa pendidikan sejati tidak hanya tentang fakta dan angka, tetapi juga tentang menghargai dan merayakan budaya kita sendiri serta budaya orang lain. Ini adalah pengalaman nyata yang memungkinkan mereka untuk terlibat langsung dalam mewarisi dan memahami kekayaan budaya bangsa mereka. Meskipun terlihat sepele, pengalaman ini membawa pelajaran berharga tentang keberagaman dalam pendidikan.

HUBUNGAN

Kegiatan ini memperkuat keyakinan bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan kelemahan. Semoga pengalaman ini tidak hanya menjadi momen berharga di kampus kami, tetapi juga mengilhami lembaga pendidikan lain untuk merajut keberagaman dalam pendidikan mereka.

Merayakan Hari Batik Nasional di kalangan mahasiswa bukan hanya tentang mengenakan pakaian tradisional, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat dalam pendidikan berbasis budaya. Ini adalah langkah menuju generasi yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia, serta memiliki keterampilan dan sikap yang memadai untuk mempertahankan dan memperkaya warisan budaya bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun