[caption id="" align="aligncenter" width="330" caption="Gambar : http://4.bp.blogspot.com/-j8QVlgoVoHk/TtXIBZbC6FI/AAAAAAAAAUc/cWh3Te2WmIE/s1600/314269_280681511949307_100000223816733_1374063_62895_n.jpg"][/caption]
Ketika kamu ragu, jangan ragu untuk bertanya. "Belajar di yang pintar, berguru di yang pandai"
Kata orang, curiousity killed the cat. Rasa penasaran bisa bikin kucing mati. Tapi kita kan manusia, bukan kucing. Apakah rasa penasaran kita bisa bikin kita mati juga?.
Salah satu perbedaan antara orang yang merasa sudah pintar dan orang yang merasa bodoh tapi ingin maju adalah dalam hal BERTANYA. Orang yang merasa pintar biasanya enggan untuk bertanya karena kalau mereka bertanya, artinya mereka tidak tahu dan bisa dianggap bodoh oleh orang lain.
Berbeda dengan orang yang bodoh tapi punya motivasi untuk maju, orang seperti ini biasanya nggak akan malu untuk bertanya, walau untuk hal remeh sekalipun. Mereka nggak takut dibilang bodoh, karena mereka memang merasa bodoh.
Sayangnya.. dari kecil, kebanyakan kita di-didik dengan dengan cara yang salah. Kita harus selalu benar dan tidak boleh salah. Kita tidak dibiasakan untuk bertanya, melainkan mendengarkan dan patuh. Kita tidak diajarkan untuk kritis dan kreatif. Termasuk gue!
Gue adalah orang yang enggan untuk bertanya, kalau gue menemukan kesulitan, gue tidak akan bertanya, tapi justru berusaha untuk menemukan jawaban sendiri. Ya.. disatu sisi hal ini memang bagus, tapi dilain sisi, bisa jadi ini adalah kebiasaan buruk.
Sisi positifnya adalah gue tidak akan menjadi orang yang gampangan, alias nggak mau usaha. Dikit-dikit nanya, sebentar-sebentar nanya. Dengan berusaha mencari jawaban sendiri terlebih dahulu, gue akan terbiasa berusaha dulu semampu gue, dan kalau sudah mentok, barulah gue nanya.
Sedangkan sisi negatifnya adalah ketika gue tidak tahu tentang sesuatu, kemungkinannya ada dua : Gue akan memilih diem, atau menjadi sok tahu.
Albert Einstein mengatakan : "Two things are infinite, the universe and human stupidity" "Dua hal yang tidak terbatas, Jagad Raya dan Kebodohan Manusia"
Bisa dibayangkan, ilmuan paling jenius yang tercatat dalam sejarah saja mengakui bahwa dirinya (termasuk) orang bodoh.
Baik yang bertanya maupun yang menjawab, sama-sama bodoh. Semua manusia itu bodoh, karena selalu saja ada pertanyaan setiap harinya. (Bodoh dalam arti yang positif). Kepintaran sejati hanya dimiliki Yang Maha Esa.
Jaman sudah berganti kawan, ungkapkan aja apa yang ada dikepala kita, jangan takut salah, jangan takut diketawain, jangan malu. Ungkapkan saja! Let people notice you! Sisanya..urusan belakangan
~Mimpi akan tetap menjadi mimpi hingga kita mewujudkannya.~
~Ide tidak akan berguna hingga kita berani mengungkapkan ide tersebut.~
~Mencoba dan kemudian gagal itu lebih baik dibandingkan tidak pernah mencoba sama sekali~
Ilmu pengetahuan bermula dari pertanyaan. Dan semakin dijawab akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan selanjutnya. Dan di sinilah letak menariknya ilmu pengetahuan itu. Jika kita bisa mengarahkan rasa penasaran kita untuk hal-hal yang produktif dan bermanfaat maka kita bisa mengembangkan kehidupan kita menjadi lebih baik.
BERTINDAKLAH! Pupuklah rasa ingin tahu serta aktiflah mencari tahu. Jangan menunggu diberi tahu. Jangan lekas menerima mentah-mentah segala pengetahuan yang disampaikan, carilah sendiri fakta dan kebenarannya. Banyaklah bertanya untuk mendapat lebih banyak pengetahuan. Jangan takut dibilang bodoh karena banyak bertanya, kalau itu bisa membuat diri Anda justru menjadi lebih pintar setelah mendapat jawabannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H