Mohon tunggu...
Dian Artharini
Dian Artharini Mohon Tunggu... wiraswasta -

Aku: Tari, 32, ibu dua anak, praktisi UKM, menulis jika bermanfaat, google search: Dzafa Collection.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Nama Kesayangan Masa Kecil

17 April 2014   15:18 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:34 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413216612704053534

[caption id="attachment_366187" align="aligncenter" width="545" caption="By : http://amriltg.wordpress.com"][/caption]

Pada dasarnya semua manusia pasti punya kenangan, khususnya pada saat kita balita sekitar kurang lebih usia 5 tahunan dan kenangan ini bisa kenangan baik dan bisa juga kenangan buruk, tergantung perasaan saat itu yang sangat membekas dalam ingatan. Salah satu dari kenangan itu adalahnama kesayangan saat masa kecil, nama kesayangan itu biasa dipakai sebagai nama julukan atau nama panggilan, umumnya dilakukan pada keluarga yang jumlah anak-anaknya cukup banyak diatas 5 orang. Nama ini muncul dengan spontan dengan macam-macam jenis keadaan, bisa karena kelakuannya, anatomi tubuhnya, sifatnya dan sebagainya, sehingga nama ini kadang ada juga yang terasa tidak mengenakkan, namun berfungsi effektif guna menjalin rasa keakraban persaudaraan, baik sesama saudara sendiri ataupun tetangga dilingkungan sekitar.

-----

Waktu kecil dulu aku biasa dipanggil oleh saudara-saudaraku, saudara sepupu, para tante dan oom serta para tetanggaku dengan panggilan : bahenol, ini karena cara jalanku saat kecil dulu itu lenggak-lenggok bak peragawati, sedangkan kakakku laki-laki dipanggil : luncuk, karena perawakan badannya yang kecil kurus. Oh ya di keluarga besar kami nama panggilan itu macam-macam, pamanku ada yang dipanggil : bewok, ini karena saat kecil itu tumbuh rambut cambang dimukasamping telinganya, bapakku sendiri dipanggil : cendol, karena waktu masih kecil sering keluar ingus dari hidungnya (ingusan), sedangkan pamanku yang lain dipanggil : jendol, ini karena jidat dikepalanya agak menonjol atau nongnong istilahnya, ada bibiku yang dipanggil : rakus, ini karena waktu masih kecil suka merebut makanan dari saudara-saudara lainnya. Masih banyak lagi contoh nama-namanya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu dalam artikel ini.

-----

Saat sudah dewasa nama kesayangan masa kecil itu masih melekat terus, khususnya dari para tetangga dan paman serta bibi, jadi kalau kebetulan sewaktu-waktu kita bertemu maka yang akan diteriakkan mereka kepada kita adalah nama kesayangan tersebut, terkadang teman kita atau saudara kita yang baru (bersaudara karena ada ada ikatan perkawinan, besan atau pihak mertua) mungkin merasa heran dan aneh mendengar kita dipanggil dengan nama kesayangan tersebut. Sungguh nama kesayangan itu membekas sekali dalam ingatan, dapat menjalin keakraban serta persaudaraan diantara sesama saudara serta tetangga sekitar lingkungan rumah kita saat kecil. Nama kesayangan ini bukan pemberian orang tua ataupundiawali oleh panggilan dari orang tua kita, tapi nama kesayangan ini betul-betul muncul spontan saja dengan sendirinya, baik oleh para tetangga dilingkungan kita tinggal maupun dari paman dan bibi atau sanak famili kita sendiri.

-----

Bandung, 17 April 2014

-----

+++TARI+++


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun