Para penggemar Lady Gaga terancam tak bisa bertemu sang Mother Monster. Konser diva Amerika Serikat (AS) itu terancam batal. Kendati izin dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan Direktorat Jenderal Imigrasi sudah aman, Mabes Polri menegaskan bahwa penyelenggaraan harus mendapat persetujuan dari Kementerian Agama. Izin tersebut tak bisa ditawar lagi.
"Izin itu satu kesatuan. Tidak ada izin dari sejumlah pihak membuat pihak yang lain dianggap tidak perlu," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta kemarin (24/5).
Sementara itu Menteri Agama, Suryadharma Ali menolak tegas konser The Mother Monster yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, 3 Juni mendatang. Menag sudah mengirimkan surat rekomendasi agar Polri tidak memberikan izin konser diva Amerika yang selalu tampil kontroversial. "Ya, saya memang sudah memberikan surat rekomendasi kepada Kapolri yang isinya agar Polri tidak memberikan izin penyelenggaraan konser Lady Gaga di Jakarta," ungkap Suryadharma di Jakarta, Rabu (23/5).
Selain itu penolakan terhadap konser Lady Gaga bertambah deras. Kali ini penolakan kembali disuarakan oleh Muslimat NU DKI, PW (Pengurus Wilayah) Wanita Islam, PW Aisyiah, Imami DKI Jakarta, Persis (Persatuan Islam) DKI Jakarta, Kaum Syarikat Islam, Wahdah Islamiyah, PW Matlaul Anwar, Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia. Jadi jika ada pernyataan yang menolak konser Lady Gaga itu cuma FPI ya jelas tidak benar. ( termasuk penulis sekeluarga mendukung, mendukung pembatalan konser...gkgkgk ).
Hal itu ( surat Menag & penolakan elemen masyarakat-pen ) mengindikasikan kuat bahwasanya konser Lady Gaga akan batal digelar. Untuk itu penulis memberi saran pada pihak promotor untuk segera menyusun plan B. Apakah itu?? Plan B yang paling baik adalah segera mempersiapkan uang pengembalian tiket untuk para little monster karena konser batal di gelar. Lalu bagaimana menanggapi pernyataan pernyataan miring seperti " kok ngurusi konser lady gaga rame amat sih? wajar aja Gaga dateng ke Indonesia, wong masih banyak pedangdut kita yang penampilannya lebih seronok dari gaga, bahkan sampe buka-bukaan pakaian, di depan anak - anak pula... " penulis menjawab " Udah tau persoalan internal kita masih banyak yang belum rampung, mau nambah lagi penyakit, ini PR kita bersama dan Pemerintah. Bagaimana kita bisa kembali mengentalkan budaya ketimuran kita yang lambat laun mulai luntur. Tambah lagi belakangan ini kita sangat muak lihat pemberitaan di televisi lagi lagi soal Pejabat - Pejabat Sinting ( Pejabat Korup, yang gak korup gak usah ngambek -pen ) yang buntutnya entah sampe mana? sudah yang di tonton kasus korupsi Pejabat Sinting, kita yang nonton aja hampir kebawa Sinting, kok masih mau datengin penyanyi Sinting kayak Lady Gaga, jangan sampai kita jadi bangsa yang Sinting alias Gendeng."
Lalu kesimpulannya?? " waduh di tanya kesimpulan inget masa SD dulu... Kesimpulannya BATALKAN KONSER LADY GAGA, GANTI AMA PENAMPILAN WAYANG GOLEK ATAU WAYANG KULIT. beres toh..."
Penutupnya ?? "udah kayak buku aja pake penutup... ckckck Penutupnya adalah hentikan pemberitaan tentang konser GAGA yang jelas-jelas gak mutu, kita kembali ke pemberitaan kasus korupsi yang menyengsarakan rakyat.." ada yag komen : "loh katanya bikin Sinting nonton berita Korupsi melulu?" kujawab lagi " ya meskipun bikin kita hampir Sinting kasus korupsi tetep harus TUNTAS, supaya gak ada lagi tikut yang nggerogoti uang rakyat... betul apa betuuul??"
udahan dulu ah... bini ngomel" ini gara-gara nulis mulu, padahal belom mandi.. wkwkwkwkwkwkwk
Sumber : Kompas.com, JPNN.com
