Mohon tunggu...
Rizal Zaelani
Rizal Zaelani Mohon Tunggu... -

Petualang Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penjual Susu Yang Selalu Merasa Diawasi

20 Mei 2012   14:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:03 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1337524402589417536

Al Faruq Umar bin Al Khathab tidak melihat apa-apa ketika ia memilih putri penjual susu sebagai istri putranya bernama 'Ashim. Bukan karena kemuliaan dan keturunan, bukan pula karena harta dan kehormatan. Yang ia lihat hanyalah gadis itu, keimanannya kepada Alloh, sikapnya yang selalu merasa diperhatikan Alloh, baik dalam rahasia maupun nyata dan keyakinannya bahwa tidak ada yang dapat bersembunyi dari Alloh. Seorang gadis yang sederhana, bukan dari keluarga terhormat dan kaya, akan tetapi ibadahnya sampai pada tingkatan ihsan, ia menyembah Alloh seakan-akan ia melihat-Nya, jika ia tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Alloh yang maha melihatnya. Pada suatu malam Umar bin Al Khathab memeriksa keadaan rakyatnya, ia mendengar seorang perempuan berkata kepada putrinya, "Ambillah susu itu, campurlah dengan air" Putrinya menjawab "Wahai ibu, apakah engkau tidak tahu keputusan Amirul Mukminin?" Ibunya menjawab "Apakah keputusannya wahai putriku?" Putrinya menjawab "Amirul mukminin memerintahkan pegawainya mengumumkan, 'tidak boleh mencampur susu dengan air' ". Perempuan itu menolak seraya berkata "Campurlah susu itu dengan air. Engkau berada ditempat yang tidak dilihat Umar, pegawai Umar juga tidak melihatmu" Putrinya menjawab, "Wahai Ibu, Umar tidak tahu, tetapi Tuhan Umar mengetahuinya. Demi Alloh, tidak mungkin aku taat kepada-Nya ditengah orang banyak dan melawan perintah-Nya dikala sendirian" Pada pagi harinya Umar berkata kepada 'Ashim putranya, "Pergilah engkau ke tempat si Fulanah. disana ada seorang gadis. Jika tidak dalam ikatan, maka nikahilah ia, semoga Alloh memberikan keturunan yang berkah kepadamu" Firasat Umar itu benar, 'Ashim menikahi putri tukang susu itu, ia melahirkan Ummu 'Ashim yang dinikahi oleh Abdul 'Aziz bin Marwan. Yang kemudian Ummu 'Ashim melahirkan Umar bin Abdul Aziz, seorang Raja yang adil dan diridhoi Alloh, semoga Alloh mencurahkan rahmat-Nya kepadanya. #dari Syaikh Mahmud Al Mishri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun