Seorang khalifah dengan kepribadian yang lemah lembut, kepribadiannya memberikan kepercayaan terhadap Rasulullah. Sehingga Rasulullah mempercayakan kehidupan kedua putrinya kepada Utsman bin Affan. Hal ini lah yang menjadikan gelar dzunurain diberikan kepada Utsman bin Affan. Bukan hanya hati yang lemah lembut, tapi kedermawanan tidak dapat di ragukan lagi. Tidak jarang Utsman bin Affan menyumbangkan hartanya demi kepentingan perluasan wilayah Islam.
Masa pemerintahan Utsman bin Affan merupakan masa yang cukup berat,karena pada saat itu masyarakat Muslim telah tersebar luas, tidak hanya diwilayah Arab. Pada masa pemerintahan ini, merupakan masa dimana Islam mendapatkan kekayaan yang cukup melimpah dalam sejarah pembangunan pemerintahan Islam. Hal ini merupakan hasil dari kebijakan terhadap pengontrolan administrasi yang sangat ketat terhadap para pejabat pemerintah untuk tidak bersikap foya-foya dan bergaya hidup mewah. Namun, kebijakan tersebut tidak dilanjutkan selama masa pemerintahan Utsman bin Affan. Masa pemerintahan ini berbanding terbalik dengan pemerintahan sebelumnya.
Jika Umar bin Khattab menggunakan diplomasi dengan cara angkat senjata (perluasan wilayah) maka pada masa pemerintahan Utsman, diplomasi yang digunkana dengan cara kebijakan yang lemah lembut. Salah satu kebijakan baru yang tidak diberlakukan oleh pemerintahan sebelumnya adalah jika seorang penduduk memiliki tanah di wilayah jajahannya, maka wilayah tersebut dapat digantikan dengan wilayah dimana dia tinggal.
Selain itu, kebijakan yang disumbangkan kepada Islam hingga saat ini dapat kita rasakan adalah dengan penghimpunan Al-Qur'an kedalam satu mushaf, yang kita sering di sebut dengan Mushaf Utsmani. Menjadikan Mushaf Al-Qur'an menjadi satu merupakan upaya yang dilakukan dalam mencegah perbedaan muslim dari seluruh penjuru dunia dalam melafadzkan Al-Qur'an. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H