Mohon tunggu...
Pramadio Bambang Nugroho
Pramadio Bambang Nugroho Mohon Tunggu... Dokter - General Practitioner | freelancer | pemerhati fenomena sosial | dreamer

General Practitioner | freelancer | pemerhati fenomena sosial | dreamer

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan featured

Monkeypox atau Cacar Monyet, Apa Itu?

21 Mei 2019   17:05 Diperbarui: 21 Mei 2022   07:21 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasien yang dicurigai telah terinfeksi perlu diisolasi dari orang-orang lain untuk mencegah penularan lebih lanjut. Gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan ketika akan melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi dan bagi tenaga kesehatan yang merawat pasien dengan kecurigaan cacar monyet.

Referensi:

  1. Kompas. 2019. Singapura Konfirmasi Penyakit "Monkeypox" Pertama di Negeri Itu. (21 Mei 2019)
  2. CDC. 2015. Monkeypox. (21 Mei 2019)
  3. WHO. 2019. Human Monkeypox. (21 Mei 2019)
  4. Tribunnews. 2019. HOAX Anggota TNI Tewas akibat Cacar Monyet, Penyebarnya akan Dilaporkan ke Polisi. (21 Mei 2019)
  5. Liputan 6. 2019. Heboh Cacar Monyet, Kemenkes: Belum Ditemukan Kasusnya di Indonesia. (21 Mei 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun