Mohon tunggu...
Dyon Novan
Dyon Novan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai kegiatan luar ruangan, membaca buku, dan menulis hal-hal remeh

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kenapa Telemetri Penting?

15 September 2022   21:36 Diperbarui: 17 September 2022   21:45 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Britannica mendefinisikan telemetri sebagai proses komunikasi yang sangat otomatis di mana pengukuran dilakukan dan data lainnya dikumpulkan pada titik-titik yang jauh atau tidak dapat diakses dan dikirimkan ke peralatan penerima untuk pemantauan, tampilan, dan perekaman. Britannica mengartikan Sistem sebagai suatu kelompok dengan bagian-bagian yang saling berkaitan yang bekerja sama.

KBBI V mendeskripsikan Telemetri sebagai cara mengukur dari jauh. Dan, KBBI menjelaskan sistem sebagai perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.

Dari definisi-definisi di atas, sistem telemetri dapat dimaknai sebagai sebuah kerangka yang memuat unsur-unsur yang saling berkaitan untuk melakukan kerja pengukuran dan pengiriman data hasil ukur secara otomatis ke loka penyimpanan data. 

Telemetri sendiri sudah aja sejak tahun 1800-an, namun menjamurnya teknologi nirkabel dalam praktek kehidupan sehari-hari menjadikan telemetri sebagai subdisiplin pengetahuan dari bidang ilmu Fisika yang penting. Rumah yang disebut 'Fisika' memiliki fundamen ilmu yang dibagi menjadi 3, yakni teori matematis, eksperimen, dan komputasi. Sistem telemetri merupakan cabang dari cabang-cabang yang ada di fundamen ilmu eksperimen Fisika.

Dalam kehidupan modern ini, apalagi dengan trennya Internet of Things (IoT) dimana sistem telemetri menjadi tulang punggungnya, data merupakan aspek krusial dalam IoT. Bagaimana tidak, data itu semacam oksigen yang dibawa oleh darah yang menjadikan tubuh manusia itu hidup. Nah, Sistem telemetri ibarat sistem saraf pada tubuh yang berfungsi sebagai sensor, semisal kulit, dan medium transmisi data yang didapatkan dari sensor.

Sistem perkiraan cuaca merupakan contoh yang paling mudah dimana data yang tertampil pada layar gawai saat memeriksa kondisi cuaca pada waktu tertentu di suatu website merupakan hasil dari pengkoleksian data-data sensor oleh sistem telemetri dan kemudian diolah dan ditampilkan ke bentuk informasi matang. 

Pada tahun 2019, 26 miliar IoT device terkoneksi ke internet dan akan meningkat hingga 75 miliar device yang terkoneksi pada tahun 2025. Jumlah penggunaan IoT device ini tidaklah sedikit terbilang sehingga memiliki peluang perkembangan yang lebih luas lagi dan menciptakan juga pangsa pasar yang besar.

Di dalam piranti IoT, proses kerja piranti tersebut memiliki 5 langkah yang penting untuk diketahui, yakni:

  • Device

Basically, setiap objek fisis, yang berarti objek yang dapat diukur, dapat dijadikan IoT atau artinya objek tersebut dikoneksikan dengan internet. Lampu penerangan rumah dapat dijadikan contoh yang sederhana.

  • Sensor dan Aktuator

Untuk mengatur hidup-matinya lampu, sensor dan aktuator diperlukan. Sensor berfungsi untuk mendapatkan data kecerahan ruangan sementara aktuator ditujukan untuk mengintervensi device (lampu) untuk tetap menyala atau mati. Intervensi aktuator akan terjadi setelah data telah diproses.

  • Internet

Internet ini berfungsi untuk menyimpan data secara real time dan diunggah ke penyimpanan udara (cloud storage). Nah, hal ini dapat dikombinasikan dengan gawai kita dimana kita dapat memantau data tersebut dari jarak jauh, dan bahkan dapat memberikan instruksi untuk mematikan lampu dari jauh.

  • Pemrosesan Data

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun