Mohon tunggu...
M.IZZUDDIN
M.IZZUDDIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menemukan Arti Hidup Dalam Perjalanan Diri

4 Januari 2025   18:41 Diperbarui: 4 Januari 2025   18:41 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hidup sering kali diibaratkan sebagai sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan lika-liku. Setiap pengalaman, baik yang menyenangkan maupun menyakitkan, meninggalkan jejak yang membentuk diri kita saat ini. Belakangan ini, aku banyak merenung tentang makna hidup dan bagaimana perjalanan yang telah kulalui membentuk cara pandangku terhadap diri sendiri dan dunia.

Ada saat di mana aku merasa berada di puncak kebahagiaan---mencapai tujuan yang selama ini kuimpikan, dikelilingi orang-orang yang mendukung, dan merasakan keberhasilan. Namun, di sisi lain, ada masa di mana aku merasa terjatuh begitu dalam, dipenuhi keraguan, dan mempertanyakan segala hal yang terjadi dalam hidup ini. Dari semua momen tersebut, aku mulai menyadari bahwa kebahagiaan dan kesedihan adalah bagian tak terpisahkan dari proses pendewasaan.

Salah satu pelajaran terbesar yang kudapatkan adalah pentingnya menerima diri sendiri, termasuk kekurangan dan kegagalan yang pernah terjadi. Aku pernah merasa gagal ketika tidak mampu memenuhi ekspektasi orang lain, seolah-olah nilai diriku hanya diukur dari pencapaian yang terlihat. Namun, seiring waktu, aku belajar bahwa mencintai diri sendiri berarti menerima bahwa aku manusia yang tidak sempurna, tetapi terus berusaha untuk menjadi lebih baik.

Refleksi ini juga mengajarkanku tentang arti syukur. Sering kali kita terjebak dalam mengejar hal-hal besar dan melupakan nikmat kecil yang hadir setiap hari, seperti kesehatan, keluarga yang mendukung, dan kesempatan untuk terus belajar. Aku mulai memahami bahwa kebahagiaan sejati terletak pada rasa syukur atas apa yang kita miliki saat ini, bukan hanya pada pencapaian masa depan yang belum pasti.

Perjalanan ini belum berakhir. Aku tahu akan ada banyak tantangan dan pelajaran baru di masa depan. Namun, kini aku lebih siap menghadapinya dengan hati yang lebih tenang dan pikiran yang lebih jernih. Hidup adalah tentang terus belajar, bertumbuh, dan menemukan makna di setiap langkah yang kita jalani.

Akhirnya, esai reflektif ini menjadi pengingat bagi diriku sendiri bahwa dalam setiap perjalanan, ada makna yang bisa kita temukan---bukan hanya dalam pencapaian, tetapi dalam proses menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun