Perut akan berisiko kembung dan cenderung mengalami gangguan pencernaan apabila kita langsung mengkonsumsi makanan atau minuman porsi besar dalam waktu singkat. Banyak makan akan menyebabkan tubuh mudah lelah dan menjadi lebih mudah mengantuk, sehingga akan mengganggu kegiatan yang harus dilakukan.
5. Mengkonsumsi protein
Konsumsi protein sangat dibutuhkan untuk meregenerasi sel, karena otot-otot tubuh akan lebih mudah menyusut pada saat berpuasa. Beberapa asupan makanan tinggi protein yang dapat dikonsumsi diantaranya edamame, dada ayam, dan greek yogurt. Namun asupan makanan tetap harus diperhatikan dan tidak boleh berlebihan.
6. Mengkonsumsi makanan sehat/alami
Makan makanan sehat atau alami dan belum diproses sangat dibutuhkan untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar selama berpuasa. Hindari makanan yang telah diproses atau junk food, karena makanan ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, tidak hanya selama puasa namun juga saat hari biasa.
7. Menghindari makanan atau minuman yang terlalu manis
Di Indonesia sudah sangat umum apabila kita menemui es teh manis, kolak, es buah, dan sejenisnya pada saat berbuka puasa. Padahal makanan manis seperti ini akan berisiko meningkatkan gula darah apabila dikonsumsi berlebihan. Makanan manis sebenarnya akan memudahkan sel untuk beraktivitas karena komponen gula lebih mudah dirombak oleh sel. Â Namun kita jadi lebih mudah lapar dibandingkan jika mengkonsumsi makanan dengan protein tinggi.
8. Menghindari minyak berlebih
Selain es buah, kolak, dan teh mani, gorengan merupakan hal yang sangat wajar ditemui pada waktu berbuka puasa. Kenyataannya, terlalu banyak mengkonsumsi gorengan membuat kesehatan terganggu. Kolesterol yang terkandung didalam gorengan akan mendatangkan dampak buruk bagi tubuh.
Â
9. Mengatur pola tidur