Pada unggahan saya kali ini saya akan membahas apa saja evaluasi pembelajaran yang diterapkan di TKM NU 80 AL FATTAH 2. Sebelum kita membahas tentang evaluasi pembelajaran yang diterapkan di TKM NU 80 AL FATTAH 2 ini kita harus mengetahui kapan lembaga tersebut didirikan. TKM NU 80 AL FATTAH 2 berdiri pada tanggal 2 Mei 1986. Pada tahun ini TKM NU 80 AL FATTAH 2 mempunyai peserta didik yang berjumlah 71 peserta didik dari jumlah keseluruhan peserta didik dari kelas KB, TK A, dan TK B. Dan mempunyai 6 guru dan 2 TU. Saya sangat tertarik untuk mengetahui teknik evaluasi pembelajaran yang diterapkan di TKM NU 80 AL FATTAH 2 ini agar saya dan para pembaca dapat mengetahui apa sajakah teknik evaluasi pembelajaran yang diterapkan di TKM NU AL FATTAH 2. Karna evaluasi itu sendiri memiliki tujuan yang sangat penting, Rukajat (2018) :
- Mengevaluasi pencapaian tujuan. Ada keterkaitan antara tujuan pembelajaran, metode evaluasi, dan metode belajar siswa. Metode evaluasi biasanya  menentukan bagaimana siswa belajar. Jika tidak, tujuan penilaian menentukan metode penilaian yang digunakan oleh  guru.
- Mengukur  aspek  yang berbeda dari pembelajaran yang berbeda
- Â Untuk mengetahui apa yang ingin diketahui siswaÂ
- Â Mendorong siswa untuk belajar. Rating juga dapat memotivasi siswa untuk belajarÂ
-  Memberikan informasi untuk  bimbingan dan saran
- Â Menjadikan evaluasi sebagai dasar untuk perubahan kurikulum
Evaluasi pembelajaran yang diterapkan di TKM NU 80 AL FATTAH 2 berbeda dengan cara sebelumnya dimana sebelum adanya pembelajaran daring hampir semua evaluasi pembelajaran diterapkan di TKM NU 80 AL FATTAH 2. Evaluasi pembelajaran yang diterapkan saat pandemi yaitu dengan belajar dari rumah penilaian yang dilakukan hanya dengan cara penilaian dari hasil tugas yang diberikan setiap hari dan setiap minggu dikumpulkan disekolah. Dan pada setiap satu minggu sekali guru mengajak anak video call bersama agar anak tetap mengenal guru, saling bertukar kabar dan dapat menilai keaktifan anak tersebut.
Dua minggu terakhir sudah diterapkan pembelajaran tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan hanya dengan pertemuan pembelajaran selama 90 menit saja. Pada saat pertemuan yang sangat singkat guru benar-benar memantau perkembangan anak dan guru memberi penilaian dengan cara wawancara, catatan anekdot, dan unjuk kerja karena 3 macam evaluasi tersebut sangatlah efisien untuk menilai anak dalam waktu belajar yang singkat.
Kegiatan pembelajaran setiap hari yang dilakukan saat ini tidak sama seperti dulu. Dimana sekarang anak langsung dianjurkan masuk kelas berdoa dan langsung membahas tema yang akan disampaikan. Lalu istirahat selama 15 menit setelah itu waktunya penilaian dimana anak akan diwawancara untuk mengetahui kemampuan memahami anak setelah pembahasan tema yang sudah disampaikan.
Evaluasi pembelajaran yang tidak diterapkan di TKM NU 80 AL FATTAH 2 salah satunya yaitu pemeriksaan medis dikarenakan di TKM NU 80 AL FATTAH 2 tidak memiliki cukup alat yang dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan medis.
Kesimpulan yang saya dapat dari hasil wawancara dari salah satu guru TKM NU 80 AL FATTAH 2 hampir seluruh evaluasi pembelajaran diterapkan di TKM NU 80 AL FATTAH 2 namun tak dapat dipungkiri karna adanya pandemi yang sangat lama dapat mengurangi evaluasi pembelajaran yang telah diterapkan di TKM NU 80 AL FATTAH 2 sebelumnya. Akan tetapi seluruh guru masih sangat semangat dan apapun cara yang dilakukan agar dapat memberikan yang terbaik untuk peserta didik dimana seluruh guru memaksimalkan pembelajaran meskipun hanya dengan waktu 90 menit.
Terima kasih yang sudah menyempatkan membaca, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H