Mohon tunggu...
dyna Lstryy
dyna Lstryy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak dan healing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek Teknis Proyek

6 November 2023   18:38 Diperbarui: 6 November 2023   18:50 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Input (penawaran) dan output (produksi) berupa barang dan jasa seringkali dipadukan melalui analisis teknis, sebagaimana dijelaskan oleh penelitian yang dilakukan oleh Ridwan S. Sundjaja (2013b: 157). Aspek teknis suatu proyek berkaitan dengan metode yang digunakan untuk membuat proyek dan memeliharanya setelah selesai. Hal ini tercermin dalam ketersediaan ruang, sumber daya, peralatan, personel, dan modal yang menjamin kelancaran proses produksi sehingga menghasilkan barang berkualitas tinggi yang memenuhi permintaan konsumen. Penelitian Suliyanto (2010:3) memberikan bukti lebih lanjut mengenai hal tersebut. Menurut Rober Radcliffe (1997), "aspek teknis" mengacu pada tahap teknis dan pelaksanaan pengembangan proyek, dan "aspek teknis" adalah analisis masukan (penawaran) dan keluaran (produksi) berupa barang dan jasa. . Setelah itu, pelaksanaan operasi. Penutupan proyek. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa rencana tersebut dapat dilaksanakan secara teknis dengan benar selama konstruksi proyek normal. Mirip dengan sisi teknis dalam pengembangan dan pengoperasian proyek teknis, sisi teknis dari pekerjaan utama melibatkan analisis input (atau pengiriman) dan output (produksi) dalam bentuk barang dan jasa. Setelah itu. menyelesaikan tugas yang ada. Membuat proyek yang dapat digunakan untuk menjalankan bisnis yang diinginkan adalah langkah pertama untuk mewujudkan tujuan tersebut.
   Hal ini bertentangan dengan temuan Kotler dan Armstrong (2010: 248), yang menemukan bahwa maksimalisasi keuntungan harus selalu menjadi kekuatan pendorong di balik setiap usaha bisnis, baik yang baru didirikan maupun yang sudah ada. Suatu laporan hendaknya dibuat dengan tujuan untuk menilai kelayakan penanaman modal yang akan dilakukan sebelum suatu modal atau penanaman modal dicari. Studi kelayakan bisnis adalah studi yang dilakukan untuk mengetahui kelayakan suatu bisnis atau proyek sebelum diluncurkan. Berbeda dengan temuan penelitian Nasution (2019), faktor teknis atau ketenagakerjaan disebut juga dengan faktor produksi. Lokasi yang optimal, produksi, peralatan dan aksesori, perencanaan dan desain bangunan, serta infrastruktur dan teknologi untuk lokasi tertentu harus dipilih dengan mempertimbangkan hal ini.
   Menurut Dadang (2018), sisi teknis merupakan faktor yang mempertimbangkan kualitas proyek yang sedang berjalan atau proyek yang memenuhi standar kualitas tertentu, dan dari sinilah asal mula perbedaan pendapatan. Aspek pemasaran juga dibawa ke sisi teknis. Suatu produk layak secara teknis jika memenuhi permintaan pelanggan dan mudah diproduksi, yang merupakan dua faktor penting dalam analisis kelayakan bisnis. Aspek teknis seperti yang diungkapkan Abdullah dkk. (2015), merupakan perluasan dari aspek pemasaran. Hal ini terjadi ketika ide usaha komersial prospektif mengungkapkan prospek yang menjanjikan di pasar. Membuat perkiraan keuntungan sebelum meluncurkan bisnis sangat penting dalam hal ini. Suatu produk layak secara teknis jika memenuhi permintaan konsumen dan dapat diproduksi secara ekonomis dalam skala besar.
   Sisi teknis tidak sama dengan sisi yang berkaitan dengan teknis proses pembangunan dan pengoperasian, seperti yang dikemukakan oleh penelitian (Abdillah & Herawati, 2019). Menurut penelitian utama saya, aspek teknis suatu proyek mencakup pembuatan dan pemeliharaannya setelah selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun