A. Risiko dalam investasi syariah
Dalam Islam resikodisebutdenganistilahghararyangberartik
etidakpastian
(uncertainty).IbnuQayyimmenjelaskanbahwaghararadalahkemungkinanadadantidak
ada.MenurutVan DeerHeidjen,kategorisasiketidakpastian (uncertainty)dapat
digolongkanmenjaditiga
a.Risk,yaitumemilikipresedenhistorisdandapatdilakukanestimasiprobabilita
untuktiaphasilyangmungkinmuncul
b.Structuraluncertainty,yaitukemungkinanterjadinyasuatuhasilyangbersifat
unik,tidakmemilikipresedendimasalalu,tetapitetapterjadidalamlogikakausalitas.
c.Unknowables,yaitumenunjukkejadianyangsecaraekstremkemunculannyatidak
terbayangsebelumnya.
Al-Suwailemmembedakanresikomenjadiduatipe,yaitu:
1).ResikoPasif,sepertigameofchance,yanghanyamengandalkankeberuntungan.
2).ResikoResponsifyangmemungkinkanadanyadistribusiprobabilitashasilkeluaran
denganhubungankausalitasyanglogis.Kalauyangpertamadisamakandengangame
ofchance,yangdisebutbelakanganbisadisebutgameofskill.
Masing-masinginvestasimemilikitingkatresikoyangterbagidalamlowrisklow
return,moderatriskmediumreturndanhighriskhighreturn.OlehkarenaituIslam
dalammenanggapimasalahresikodalamberinvestasimenganjurkanumatnyauntuk
menggunakanprinsip kehati-hatian atau wara' (prudent), sebagaimana Sabda
RasulullahSaw.,untuksebaiknyameninggalkansegalasesuatuyangmenimbulkan
keraguan
Dalaminvestasisyariahterdapatberbagairesiko,antaralain:
a.ResikoKehilanganModal
Investasiadalahmenggunakanhartasecaraproduktifmelaluiberbagaisarana
investasi.Akantetapi,sebagaiakibatdariketidakpastiandimasadepan,investasi
yangdilakukanbisauntungdanbisarugi.Jikainvestasitersebutmenguntungkan,
maka nilaiharta yang diinvestasikan akan bertambah,dan sebaliknya apabila
mengalamikerugian,maka nilaiharta yang diinvestasikan akan turun.Risiko
kehilanganmodaladalahrisikoyangmungkinterjadipadaseluruhkegiataninvestasi.
Risikokehilanganmodalbukanhanyaberartikehilangannilainominalsaja,
sepertiRp.100jutamenjadiRp.50juta,tetapijugakehilangannilairiildariinvestasi
yangdisebabkanperubahannilaiuang,misalnyaRp.100jutaduludapatdigunakan
untukmembeliberas25tontetapisaatinihanyadapatdigunakanuntukmembeli20
tonberasdenganspesifikasidanjenisyangsama.
Jadi,investasidengancaramenabungdirumah,secaranominalmemangtidak
mempunyairisiko kehilangan modaltetapisecara riilsangatberesiko karena
menurunnyanilairiilnya
b.RisikoKetidakpastianKeuntungan
Risikoyangkeduaadalahkarenaketidakpastiankeuntunganyangdiperolehdari
sarana-saranainvestasiyangada.Risikoinisebenarnyamerupakanbagiandaririsiko
diatas,tetapilebihterfokuspadakeuntunganyangmungkindidapatdarijenisinvestasi
yangberbeda.Investasidalamrealestateakanberbedadenganreksadana,obligasi,
saham,danyanglainnya.Investasidalam realestatelebihmenjanjikankeuntungan
karenaprobabilitaskenaikanhargarealestatesangatbesarkarenapertumbuhan
pendudukyangpesatakanmeningkatkanpermintaanrealestate,sehinggakarena
keterbatasanketersediaanlahan,hargaakancenderungnaik.
c.SulitnyaMenjualProdukInvestasi.
Risiko ketiga yang ditakutiorang ketika berinvestasiadalah apakah produk
investasiyangdibelinyaitumudahuntukdijual/diuangkankembali.Beberapaorang
mungkinsenangberinvestasikedalamemaskarenaemasdianggapmudahdijualkembali.
Contohdariprodukinvestasiyangtidakselalumudahuntukdijualkembaliadalah
barang-barangkoleksi.Barang-barangkoleksiumumnyatidakmudahdijualkembali
karenapasarpembelibarang-baranginisangatspesifik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H