Mohon tunggu...
Dyna Indi Pratiwi
Dyna Indi Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja di Era Digital

16 Oktober 2024   13:24 Diperbarui: 16 Oktober 2024   13:39 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era digital saat ini, media sosial sudah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan remaja. Penggunaan teknologi informasi melalui jaringan internet di kalangan remaja menjadi hal yang sangat krusial dan perlu perhatian lebih saat ini.

 Menurut data dari kominfo sebesar 30 juta atau sekitar 80% responden baik anak-anak maupun remaja adalah pengguna internet, dan saluran komunikasi melalui media digital menjadi pilihan utama bagi mereka. 

Data tersebut menunjukkan bahwa minat anak-anak dan remaja terhadap pemanfaatan jaringan internet untuk berbagai aktifitas daring cukup tinggi. Penggunaan media digital termasuk media sosial, sudah menjadi bagian dalam kehidupan remaja saat ini. Sebesar 130 juta atau 48% dari total populasi remaja menggunakan media sosial mobile / gadget. 

(Septiana, 2021) Platform digital ini tidak hanya sebagai sarana komunikasi dan hiburan, tetapi juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan penggunanya, termasuk kesehatan mental. Dengan semakin bertambahnya waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, muncul kekhawatiran mengenai pengaruhnya terhadap kesejahteraan psikologis mereka.

Penggunaan media sosial yang semakin meluas telah mengubah cara individu berinteraksi dan mempersepsi realitas. Remaja, sebagai pengguna aktif, seringkali terpapar pada konten yang dapat memicu perbandingan sosial, ekspektasi yang tidak realistis, dan terkadang mengakibatkan peningkatan tingkat ansietas dan depresi.

 Kondisi ini mendorong kebutuhan untuk mengkaji lebih dalam mengenai hubungan antara penggunaan media sosial dan kesehatan mental remaja. 

 penelitian ini untuk mengisi kesenjangan pengetahuan ini dengan menggali pengaruh media sosial terhadap berbagai aspek kesehatan mental remaja, memperkaya pemahaman tentang dampak teknologi digital dalam kehidupan remaja.(Muthia Rahman Nayla, 2024)

Beberapa masalah kesehatan mental yang berkaitan dengan penggunaan media sosial antara lain stres, kecemasan, depresi, kesepian. Menurut artikel menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dan gejala depresi lebih besar pada perempuan dibandingkan anak laki-laki. 

Penggunaan media sosial yang lebih besar terkait dengan pelecehan online, kurang tidur, harga diri rendah, dan citra tubuh yang buruk, hal ini menunjukkan skor gejala depresi yang lebih tinggi. 

Masalah gender terkait penggunaan media sosial berkaitan pula dengan kesejahteraan, seperti penelitian Booker dkk., yang menunjukkan temuan bahwa ada korelasi yang signifikan antara interaksi di media sosial dan intersepsi kesejahteraan, kemudian antara interaksi media sosial dan penurunan kesejahteraan di antara perempuan.

 Selain itu, interaksi media sosial yang lebih tinggi pada usia 10 tahun dikaitkan dengan penurunan kesejahteraan pada perempuan tetapi tidak untuk laki-laki.(Booker, Kelly and Sacker, 2018) Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dampak penggunaan media sosial berbeda antara perempuan dan laki-laki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun